Pramuka wadah membentuk karakter generasi muda, kata Wabup Lamandau

Nanga Bulik, Lamandau (ANTARA) - Wakil Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Riko Porwanto menyatakan bahwa organisasi pramuka harus terus diperhatikan dan dilakukan pembinaan, agar mampu dan tetap bertahan sebagai wadah pembentukan karaktek generasi muda. 

Pernyataan tersebut disampaikan Riko saat memimpin upacara hari ulang tahun (HUT) Pramuka ke-58 yang dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu.

"Pembinaan itu bisa dilakukan secara formal maupun informal, sehingga dengan kegiatan Pramuka ini dapat membentuk karakter generasi muda kedepannya sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka," harapnya.

Menurutnya sebagai generasi muda, mereka diharapkan dapat meneruskan estafet kepemimpinan dan meneruskan pembangunan, di Bumi Bahaun Bakuba, khususnya di Kalimantan Tengah dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan begitu, semangat dan jiwa kepanduan mereka dapat betul - betul melekat dalam diri setiap Pramuka dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari - hari.

"Kedepannya mereka ini dapat menjadi pribadi yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri, keluarga, lingkungan serta bangsa dan negara," kata Riko.

Ia pun berharap kepada para kaka pembina baik di Kabupaten maupun di ranting, sampai ke gugus depan di sekolah-sekolah agar betul-betul membina dan menjadikan mereka generasi terbaik di Kabupaten Lamandau.

Baca juga: Lamandau Games 2019 ajang menjaring bibit olahraga berprestasi

Riko Porwanto yang memimpin upacara HUT Pramuka ke-58, dan dihadiri oleh Pabung 1014/PBN, Mayor Inf Enggarsono, Kasat Binmas Polres Lamandau, Iptu Dartono, perwakilan Kajari, SOPD, Camat Buli, serta peserta yang berjumlah 350 orang tersebut, membacakan amanat dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.

Dalam sambutan tersebut diharapkan agar pengurus kwartir, para pelatih, para pembina serta semua anggota pramuka senantiasa menjadi pioneer dalam menanamkan nilai - nilai anti kejahatan luar biasa, dan setiap anggota pramuka bertekat untuk sejauh mungkin tidak mengkonsumsi produk pertanian dan pangan impor.                

Selain itu, juga diharapkan agar segenap anggota Pramuka, melakukan perang terhadap sampah plastik mengingat sampah plastik tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan.

"Kegiatan gerakan Pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional sehingga jenjang pendidikan formal dan non formal lainnya menjadi sangat penting," demikian Riko.

Baca juga: Satpol PP Lamandau temukan ini saat razia tas pelajar

Baca juga: Ditinggal pergi pemiliknya, sebuah rumah di Lamandau ludes terbakar