Pemkab Kotim apresiasi polisi makin gencar berantas narkoba

id Pemkab Kotim apresiasi polisi makin gencar berantas narkoba,Bupati Kotim,Supian Hadi,Kotawaringin Timur,Sampit

Pemkab Kotim apresiasi polisi makin gencar berantas narkoba

Kapolres AKBP Mohammad Rommel dan Wakapolres Kompol Endro Aribowo (tengah) saat ekspos pengungkapan perkara narkoba, Jumat (16/8/2019) lalu. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi mengapresiasi dan mendukung penuh kepolisian makin gencar memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah itu.

"Kami berterima kasih kepada Polres Kotawaringin Timur dan jajarannya yang terus gencar memberantas narkoba. Kalau memang pelaku harus ditembak, tembak saja. Dia telah merugikan dan merusak generasi muda kita," kata Supian di Sampit, Senin.

Dia menyadari, besarnya potensi Kotawaringin Timur membuat daerah ini juga dilirik para jaringan narkoba. Kotawaringin Timur yang mudah diakses melalui semua jenis transportasi, memiliki jumlah penduduk dan peredaran uang tertinggi di Kalimantan Tengah, menjadi sasaran bagi penjahat peredaran barang haram tersebut.

Supian mengapresiasi karena polisi tidak pernah surut memberantas narkoba. Setiap pekan, ada saja pelaku narkoba yang berhasil ditangkap.

Penindakan hukum memang harus dilakukan tanpa henti untuk melawan para mafia narkoba dan jaringannya yang bermunculan. Banyak warga yang tergiur menjadi bagian pengedar narkoba lantaran iming-iming keuntungan besar bisnis haram tersebut padahal sangat merugikan masyarakat luas.

Supian mengajak seluruh elemen masyarakat membantu penegak hukum untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Setidaknya, masyarakat menjaga keluarga dan lingkungannya dari pengaruh narkoba serta segera melaporkan jika ada indikasi terkait narkoba.

"Bahaya narkoba sangat luar biasa. Bukan saja terhadap kesehatan, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan masyarakat dan generasi muda kita kedepannya. Ini harus sama-sama kita cegah dan kita lawan," tegas Supian Hadi.

Sementara itu Kapolres AKBP Mohammad Rommel menegaskan pihaknya tidak akan gentar untuk terus melawan dan memberantas peredaran serta penyalahgunaan narkoba. Dia meminta dukungan masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui ada kegiatan terkait narkoba.

"Saya tegaskan, tidak ada ruang bagi peredaran gelap narkoba di Kotawaringin Timur. Mari kita lindungi masyarakat dan anak cucu kita dari narkoba. Masyarakat jangan takut melapor. Identitas pelapor pasti akan kami rahasiakan," tegas Rommel.

Rommel menegaskan pihaknya hingga di tingkat Polsek akan terus gencar memberantas narkoba. Dalam sepekan lalu, pihaknya mengungkap delapan kasus narkoba dengan delapan tersangka dan barang bukti sabu-sabu seberat 166,5 gram. Para tersangka ada yang merupakan jaringan yang sama, namun ada pula yang terpisah.

"Ini terus dikembangkan, mudah-mudahan dapat tersangka lain. Kami mohon partisipasi dan kerjasama masyarakat. Setiap informasi pasti kami tindak lanjuti," demikian Rommel.