Bartim terima hibah jaringan air minum dari Kementerian PUPR

id kabupaten barito timur,bartim,bupati bartim,ampera ay mebas,bartim dapat hibah

Bartim terima hibah jaringan air minum dari Kementerian PUPR

Bupati Bartim Ampera AY Mebas (ketujuh dari kanan) menandatangani berita acara serah terima hibah barang milik negara dari Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (10/09). (ANTARA/HO-Protokoler Setda Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menerima hibah barang milik negara berupa jaringan air minum kawasan IKK Patangkep Tutui, dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, Selasa (10/09) kemarin.

"Penyerahan hibah dilaksanakan Direktur Jenderal Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga di ruang pendopo Kementerian PUPR di Jakarta," kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu.

Menurut dia, barang milik negara yang diterima Pemerintah Kabupaten Barito Timur yakni jaringan air minum kawasan IKK Patangkep Tutui senilar Rp2,933 miliar.

Ampera mengatakan penyerahan hibah barang milik negara tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik negara / daerah. Peraturan Menteri Keuangan nomor 111/PMK.06/2016 tentang tata cara pelaksanaan pemindahtanganan barang milik negara.

Selain itu, Peraturan Menteri Keuangan nomor 83/PMK.06/2016 tentang tata cara pelaksanaan pemusnahan dan penghapusan barang milik negara, dan Keputusan Menteri PUPR nomor 965/KPTS/M/2016 tentang pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab dalam pengelolaan barang milik negara pada Kementerian PUPR.

"Serah terima hibah ditandai dengan penandatanganan naskah dan berita acara dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga kepada kepada saya," kata Ampera.

Baca juga: Pimpinan definitif DPRD Barito Timur diusulkan segera dilantik

Dia mengatakan bantuan hibah yang diterima akan dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai sarana distribusi air bersih untuk masyarakat di kawasan Kecamatan Patangkep Tutui dan sekitarnya.

"Barang milik negara yang kita terima merupakan salah satu sarana untuk pengembangan sistem penyediaan air minum untuk masyarakat," kata Ampera.

Dalam pengembangan sistem pemyediaan air minum di Kabupaten Barito Timur, pemerintah menyediakan lahan untuk pembangunan SPAM di Bendungan Karau Ampah Kecamatan Dusun Tengah.

"Jika lahan tersedia, maka pemerintah pusat akan membangun SPAM berkapasitas 50 liter per detik. Nantinya sarana itu bisa untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat di Ampah dan sekitarnya," demikian Ampera.

Baca juga: Wabup ingin membangun Bartim dari desa

Baca juga: Ariantho Muler raih penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia 2019