Kalteng Putra berjuang keluar zona degradasi

id Kalteng Putra berjuang keluar zona degradasi,Tuah Pahoe,Liga,Shopee,Sepak bola

Kalteng Putra berjuang keluar zona degradasi

Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera (tengah) didampingi pemainnya Reky Rahayu (kanan) menghadiri jumpa pers usai menjalani pertandingan kandang melawan PSIS Semarang dengan skor 0-0 di Stadion Tuah Pahoe, Selasa (24/9/2019). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera bersama pemainnya akan terus berusaha keras meningkatkan permainan di laga tersisa, setidaknya agar tim mereka keluar dari zona degradasi.

"Saya tidak bisa bekerja sendiri, melainkan pemain serta pendukung Kalteng Putra saling bahu membahu untuk tim ini bisa bangkit dan meraih kemenangan saat bertanding," kata Gomes di Palangka Raya, Selasa.

Gomes sangat yakin, timnya masih bisa memanfaatkan banyaknya pertandingan yang akan dijalani untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Dia tetap optimistis klub yang sekarang dipimpinnya itu tidak akan terdegradasi.

Dari setiap laga, dirinya tidak pernah takut dengan tim-tim kuat yang saat ini berposisi sangat bagus di klasemen Shopee Liga I Indonesia. Salah satunya laga tandang pada hari Minggu 29 September 2019 menghadapi Bali United pukul 18.30 WIB yang akan benar-benar harus dimanfaatkan dengan baik.
Ini pertandingan yang sangat menentukan. Apabila tim asal tanah Borneo kembali mengalami kekalahan, maka Kalteng Putra tidak bakal keluar dari zona degradasi.

"Pemain sudah bekerja keras namun hasilnya seperti itu, semoga di pertandingan-pertandingan selanjutnya tim ini bisa meraih kemenangan. Saya mohon doanya," bebernya.

Saat melawan PSIS Semarang di Stadion Tuah Pahoe yang berakhir dengan skor 0-0, seorang pemain asing Kalteng Putra yaitu David Carlos atau Prince asal Brazil, mengalami cedera. Gomes mengaku belum mengetahui secara pasti cedera yang dialami pemain barunya itu.

"Yang jelas tim dokter yang akan melakukan pemeriksaan sehingga saya akan mengetahui cedera apa David," ucapnya.

Gomes terus memotivasi anak asuhnya untuk terus meningkatkan permainan karena dia yakin timnya mampu tampil menjadi yang terbaik. Hasil yang kurang memuaskan di beberapa pertandingan terakhir sudah dievaluasi dan harus menjadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi dan meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya.