Pemprov salurkan bantuan Rp9,5 miliar kepada Seruyan

Rantau Pulut, Seruyan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Sosial dan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, menyalurkan bantuan kepada Kabupaten Seruyan dengan jumlah total mencapai Rp9,5 miliar lebih pada tahun 2019.

"Bantuan yang kami salurkan ke Seruyan ini, diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para penerima," kata Sugianto saat kunjungan kerjanya di Rantau Pulut, Sabtu.

Bantuan tersebut terbagi dalam sejumlah kategori, meliputi bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 1.098 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp3,6 miliar lebih.

Kemudian bantuan sosial beras sejahtera atau rastra alokasi Januari-Agustus 2019 bagi 3.567 KPM sebanyak 285.360 kilogram senilai Rp2,8 miliar lebih.

Perluasan bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk September-Desember 2019 bagi 3.568 KPM senilai Rp1,5 miliar lebih dan bantuan sosial rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 50 kepala keluarga senilai Rp750 juta.

"Ada pula bantuan sosial kelompok usaha bersama (KUBE) bagi 20 kelompok senilai Rp400 juta," ungkapnya di sela kegiatan.

Terakhir adalah bantuan KUBE penumbuhan 10 kelompok di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu senilai Rp300 juta.

Lebih lanjut ia menegaskan, pemprov berkomitmen melaksanakan pembangunan secara maksimal pada berbagai sektor secara berimbang, utamanya infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta ekonomi dalam arti luas.

Sementara itu Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, pemkab beserta masyarakat mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemprov, utamanya Gubernur Kalteng.

"Selama ini Seruyan telah menerima banyak dukungan dari pemprov melalui ragam program dan kegiatan nyata yang berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian daerah maupun kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Ragam dukungan itu, diantaranya melalui peningkatan infrastruktur jalan pada berbagai titik sehingga masyarakat pun banyak terbantu dan bisa mengembangkan perekonomian di daerahnya masing-masing, serta bantuan pada sektor lainnya.