Liga 3 Kalteng diramaikan 11 klub

id Liga 3 Kalteng diramaikan 11 klub,Sepak bola,Liga,Stadion,Sampit,Kotawaringin Timur,Kotim

Liga 3 Kalteng diramaikan 11 klub

Bupati H Supian Hadi (berdiri ketujuh kanan) ikut pertandingan eksebisi saat pembukaan Liga 3 wilayah Kalimantan Tengah di Stadion 29 November Sampit, Minggu (6/10/2019). ANTARA/Istimewa

Sampit (ANTARA) - Sebanyak 11 klub meramaikan persaingan kompetisi Liga 3 wilayah Kalimantan Tengah 2019 yang digelar di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dihadiri Bupati H Supian Hadi.

"Panitia pertandingan, wasit dan klub diharapkan profesional, menjunjung tinggi fair play dan sportivitas sehingga pelaksanaan Liga 3 ini berjalan dengan tertib, aman, lancar dan sukses serta menghasilkan klub yang terbaik," kata Supian Hadi di Sampit, Minggu.

Liga 3 wilayah Kalimantan Tengah 2019 dimulai pada Minggu sore. Supian Hadi berkesempatan ikut bermain dalam pertandingan eksebisi membuka event ini.

Kompetisi sepak bola Liga 3 sebagai wadah atau ajang berkompetisinya klub-klub yang telah terkelola oleh komite kompetisi Asosiasi PSSI Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuannya untuk meningkatkan jenjang serta kualifikasi masing-masing klub sepak bola ke tingkat selanjutnya yaitu dengan berproses melalui kompetisi Liga 3 wilayah Kalimantan Tengah 2019.

Liga 3 ini diikuti 11 klub sepak bola di Kalimantan Tengah yang terdaftar di Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Tengah yaitu Kalimantan Banteng Sport FC, Persekap Kapuas, Persekat Katingan, Persera Seruyan, Persebun Pangkalan Bun, Persukma Sukamara, PS PU Putra Palangka Raya, PS Muara Teweh Barito Utara, Pulang Pisau Adhyaksa FC dan Persesam Sampit.

Sistem kompetisi menggunakan sistem setengah kompetisi yang terbagi dua grup. Masing-masing grup akan diambil dua yaitu juara grup dan juara kedua untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Sebagai tuan rumah, Kotawaringin Timur berharap menuai sukses ganda yaitu penyelenggaraan yang sukses, serta harapan agar Persesam Sampit kembali menjadi juara.

Menurut Supian, kompetisi ini juga sebagai sarana pengembangan kualitas klub, pemain serta bibit-bibit pemain baru yang berbakat di setiap klub yang berkompetisi pada Liga 3 ini.

Liga 3 juga menjadi sarana pengetahuan para pehobi, pelaku, pengamat, pemerhati, pengawas dan aktivis sepak bola, serta masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang menyaksikan kompetisi Liga 3 wilayah Kalimantan Tengah 2019.

Kompetisi ini juga menjadi ajang untuk menjalin persaudaraan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar klub sepak bola di Kalimantan Tengah yang terdaftar di Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Tengah.

"Kompetisi Liga 3 ini juga untuk mempererat silaturahmi sebagai masyarakat Kalimantan Tengah serta menjadikan suguhan tontonan yang menarik dan murah bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Supian.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berkomitmen melakukan standarisasi sarana dan prasarana olahraga di daerah ini, salah satunya Stadion 29 November Sampit untuk ditempatkan berskala nasional, bahkan internasional sehingga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat.

Pemerintah daerah terus berupaya membangun prestasi olahraga agar berkembang maju. Mengangkat citra positif daerah melalui olahraga, salah satunya melalui sepak bola adalah komitmen bersama semua unsur kepentingan seperti masyarakat, pelaku usaha, politisi dan pemerintah.