Legislator Gumas harapkan program SMA Kewirausahaan tumbuhkan semangat siswa berwirausaha
Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evandi berharap program SMA Kewirausahaan yang saat ini sedang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Kahayan Hulu Utara dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan siswa.
“Saya menyambut baik program SMA Kewirausahaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini sedang dijalankan oleh SMAN 1 Kahut. Semoga ini benar-benar membawa dampak positif buat siswa, menumbuhkan semangat kewirausahaan siswa,” ucapnya saat dibincangi di Kuala Kurun, Rabu.
Dia mengatakan, jika program SMA Kewirausahaan dijalankan dengan baik, dia yakin manfaatnya akan sangat besar bagi para siswa. Apalagi, jika siswa yang mengikuti program ini benar-benar memiliki keinginan untuk berwirausaha atau tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Saya harap siswa yang seperti itu yang mengikuti program SMA Kewirausahaan,” beber legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa dan Damang Batu itu.
Jika siswa sudah memiliki keinginan dan keahlian untuk berwirausaha, tentunya itu akan menjadi modal berharga bagi mereka, usai menempuh pendidikan tingkat SMA. Diharapkan nantinya mereka dapat mandiri, memiliki penghasilan sendiri.
Walau demikian, politisi Partai NasDem ini tetap berpesan kepada siswa SMA untuk tetap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Nantinya, sambari menjalani kuliah mereka juga bisa mengatur waktu untuk berwirausaha.
“Ada siswa yang ingin melanjutkan kuliah, namun terkendala biaya. Dengan adanya program SMA Kewirausahaan, saya harap mereka bisa mendapatkan manfaat dan mandiri, sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Kahut Sutrisno mengatakan pihaknya sedang mengimplementasikan program SMA Kewirausahaan pada tahun ini. Saat ini ada 20 kelompok usaha siswa (KUS) dengan rincian sembilan KUS pertukangan, sembilan KUS boga dan dua KUS kerajinan.
Dia menerangkan, khusus untuk KUS pertukangan saat ini sudah bisa membuat produk meubel, yakni meja komputer. Hanya saja, produk tersebut tidak diperjualbelikan, karena digunakan untuk lab komputer di SMAN 1 Kahut.
Sementara itu, Camat Kahut Effendi W Rasa mengatakan meja komputer hasil KUS pertukangan dapat dibilang sudah baik dari segi inovasi dan kreativitas. Hanya perlu beberapa perbaikan, agar meja yang dihasilkan semakin baik.
“Program SMA Kewirausahaan ini sangat baik. Saya imbau kepada siswa agar mengikuti program dengan baik, sehinga nantinya mereka dapat memiliki keahlian setelah lulus dan bermanfaat untuk menambah penghasilan,” demikian Effendi.
“Saya menyambut baik program SMA Kewirausahaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini sedang dijalankan oleh SMAN 1 Kahut. Semoga ini benar-benar membawa dampak positif buat siswa, menumbuhkan semangat kewirausahaan siswa,” ucapnya saat dibincangi di Kuala Kurun, Rabu.
Dia mengatakan, jika program SMA Kewirausahaan dijalankan dengan baik, dia yakin manfaatnya akan sangat besar bagi para siswa. Apalagi, jika siswa yang mengikuti program ini benar-benar memiliki keinginan untuk berwirausaha atau tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Saya harap siswa yang seperti itu yang mengikuti program SMA Kewirausahaan,” beber legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa dan Damang Batu itu.
Jika siswa sudah memiliki keinginan dan keahlian untuk berwirausaha, tentunya itu akan menjadi modal berharga bagi mereka, usai menempuh pendidikan tingkat SMA. Diharapkan nantinya mereka dapat mandiri, memiliki penghasilan sendiri.
Walau demikian, politisi Partai NasDem ini tetap berpesan kepada siswa SMA untuk tetap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Nantinya, sambari menjalani kuliah mereka juga bisa mengatur waktu untuk berwirausaha.
“Ada siswa yang ingin melanjutkan kuliah, namun terkendala biaya. Dengan adanya program SMA Kewirausahaan, saya harap mereka bisa mendapatkan manfaat dan mandiri, sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Kahut Sutrisno mengatakan pihaknya sedang mengimplementasikan program SMA Kewirausahaan pada tahun ini. Saat ini ada 20 kelompok usaha siswa (KUS) dengan rincian sembilan KUS pertukangan, sembilan KUS boga dan dua KUS kerajinan.
Dia menerangkan, khusus untuk KUS pertukangan saat ini sudah bisa membuat produk meubel, yakni meja komputer. Hanya saja, produk tersebut tidak diperjualbelikan, karena digunakan untuk lab komputer di SMAN 1 Kahut.
Sementara itu, Camat Kahut Effendi W Rasa mengatakan meja komputer hasil KUS pertukangan dapat dibilang sudah baik dari segi inovasi dan kreativitas. Hanya perlu beberapa perbaikan, agar meja yang dihasilkan semakin baik.
“Program SMA Kewirausahaan ini sangat baik. Saya imbau kepada siswa agar mengikuti program dengan baik, sehinga nantinya mereka dapat memiliki keahlian setelah lulus dan bermanfaat untuk menambah penghasilan,” demikian Effendi.