Sejak operasi pinggul, Andy Murray mampu raih gelar ATP

id Andy Murray,Andy Murray mampu raih gelar ATP,Belgia,Sejak operasi pinggul, Andy Murray mampu raih gelar ATP

Sejak operasi pinggul, Andy Murray mampu raih gelar ATP

Andy Murray of Britain hits a return during his men's singles second round match against Cameron Norrie of Britain at the China Open tennis tournament in Beijing on October 2, 2019. (Photo by LEO RAMIREZ / AFP) (AFP/LEO RAMIREZ)

Jakarta (ANTARA) - Petenis Britania Raya Andy Murray meraih gelar ATP pertamanya sejak menjalani operasi pinggul pada Januari lalu untuk menyelamatkan karier tenisnya dengan mengalahkan petenis Swiss Stan Wawrinka dalam final turnamen Eropa Terbuka di Antwerp, Belgia, Minggu.

Hasil itu juga menjadi gelar ATP perdana Murray dalam dua setengah tahun dan diraih lewat perjuangannya bangkit dari ketinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 3-6, 6-4, 6-4.

Pada pertandingan final pertama antara kedua petenis tersebut dalam 11 tahun, justru petenis 34 tahun Wawrinka yang terlihat dalam jalur kemenangan setelah dia merebut set pertama dan mendapat poin demi poin setelah dua kali mencuri angka servis pada set kedua.

Tapi Murray yang berusia 32 tahun dan dikabarkan akan pensiun setelah menelan kekalahan pada Australia Open tahun ini, menunjukkan kualitas bertarungnya dan tidak memperlihatkan ada masalah pada fisiknya dan berhasil bangkit untuk merebut gelar ke-46 selama kariernya.

"Menakjubkan kembali bermain melawan Stan di final seperti itu, dia bermain luar biasa, kata Murray yang terlihat hampir menangis pada akhir pertandingan.

Saya tidak pernah menduga berada di posisi ini, jadi saya sangat bahagia, ujar mantan petenis nomor satu dunia itu menambahkan.

Gelar terakhir Murray sebelumnya diraih dalam turnamen di Dubai pada Maret 2017 saat dia masih menempati peringkat puncak dunia, demikian dilaporkan Reuters.