Ben Brahim enggan jadi cawagub pada Pilkada Kalteng

id Pilgub, bacagub, bakal calon gubernur, kalteng, kalimantan tengah, pan, ben brahim, gubernur kalteng, bupati kapuas

Ben Brahim enggan jadi cawagub pada Pilkada Kalteng

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat (kemeja putih) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Kalteng periode 2020-2024 ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional di Palangka Raya, Kamis, (24/10/19). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Usai mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kalimantan Tengah, Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat pada Kamis (24/10), menegaskan dirinya serius dalam mengikuti pemilihan Gubernur periode 2020-2024 mendatang.

"Saya mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan tidak mau jadi orang nomor dua atau calon wakil gubernur pada Pilkada Kalteng mendatang," katanya di Palangka Raya.

Ben mengaku, bahwa dirinya juga sudah mendaftarkan diri ke tiga partai lainnya seperti PDI Perjuangan, Gerindra dan utamanya Nasdem karena ia sekarang berstatus kader partai binaan Surya Paloh tersebut.

Apabila suatu saat keinginannya menjadi orang nomor satu di Kalteng terwujud, ia berjanji akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), pelayanan kesehatan, infrastruktur dan pengembangan pariwisata pada provinsi yang memiliki luas dua kali pulau Jawa itu.

"Jika terpilih nantinya saya akan tingkatkan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur dan lainnya, sehingga bisa dipadukan dengan visi dan misi yang nantinya akan kami buat," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris DPW PAN Kalteng Makhbud Indra Pratama menyebutkan, sejauh ini sudah ada empat orang yang mendaftarkan diri sebagai bacagub Kalteng.

Empat orang bacagub tersebut, meliputi petahana Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Bupati Barito Utara Nadalsyah dan terakhir Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Sedangkan posisi bakal calon wakil gubernur Kalteng di DPW PAN, diisi oleh Habib Ismail bin Yahya.  

"Semuanya berpeluang untuk direkomendasikan dan kami pastikan jika sudah diputuskan maka PAN akan mendukung secara penuh," ungkapnya.

Sejauh ini yang sudah menyerahkan berkas adalah Abdul Razak dan Ben Brahim, sedangkan Sugiato Sabran dan Nadalsyah baru mengambil formulir pendaftaran.

Indra menambahkan, setelah penjaringan ini dilakukan, pihaknya juga akan melakukan survei dan pendalaman visi dan misi para bakal calon.

"Intinya sejauh ini, semuanya punya peluang dan saya pastikan PAN tidak berpihak kepada siapa pun dan netral, tergantung rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP PAN nantinya," pungkasnya.