Jakarta (ANTARA) - General Motors (GM), induk perusahaan Chevrolet, mengumumkan penghentian sementara produksi kendaraan sport utility vehicle (SUV) Chevrolet Blazer di pabrik Meksiko.
Dilansir Reuters, Sabtu (19/10), penghentian sementara itu terpaksa dilakukan karena pabrik di Meksiko kekurangan pasokan suku cadang, disebabkan pemogokan karyawan dari pabrik di Amerika Serikat.
Mogok kerja itu akan berjalan hingga 25 Oktober 2019. Pihak Serikat Pekerja Otomotif Amerika Serikat dan pabrikan mobil asal Detroit sudah bernegosiasi terkait kontrak kerja pada Rabu (16/10).
Menurut sumber Reuters, pabrik GM di Detroit akan memproduksi mobil listrik Hummer dan sebuah kendaraan sport pada akhir 2021.
Sedangkan pabrik GM di Meksiko memang khusus memproduksi Chevrolet Blazer sejak 2018. Mobil dari Meksiko itu akan diekspor langsung ke Amerika Serikat.
Chevrolet Blazer yang dibangun di kawasan Ramos Arizpe itu hanya berkapasitas lima penumpang (dua baris kursi) yang disiapkan sebagai pesaing Ford Edge, Nissan Murano dan Jeep Grand Cherokee.
Berita Terkait
Ini penyebab GM hentikan penjualan Chevy Blazer EV
Senin, 25 Desember 2023 15:53 Wib
Chevrolet Blazer diprediksi bisa saingi Tesla Model Y
Jumat, 15 Juli 2022 13:28 Wib
Celine koleksi blazer pria ke Paris Fashion Week
Rabu, 29 Juni 2022 11:05 Wib
Chevrolet Blazer versi listrik akan dirilis bulan depan
Selasa, 14 Juni 2022 14:03 Wib
Chevrolet Blazer lima kursi hadir dengan bagasi lebih luas
Jumat, 7 Agustus 2020 14:23 Wib
Harga Chevrolet Blazer pabrikan dari SAIC-GM Shanghai
Sabtu, 18 April 2020 16:15 Wib
Wanita karir wajib miliki fashion item ini
Rabu, 29 Agustus 2018 17:33 Wib