DPRD Kotim dukung pengembangan sumber daya manusia pemuda
Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah mendukung upaya pemerintah terus mendorong pengembangan sumber daya manusia, khususnya kalangan pemuda karena mereka yang nantinya akan menjadi penerus kepemimpinan.
"Pemuda harus disiapkan sejak sekarang agar mereka menjadi pemuda-pemuda yang bisa diandalkan di masa yang akan datang. Pemuda harus mempunyai mental yang baik dan tidak mudah menyerah," kata Riskon di Sampit, Selasa.
Saat menjadi salah satu pemateri lokakarya, Riskon memotivasi seluruh peserta untuk terus melakukan hal-hal positif. Pemuda didorong untuk tidak takut gagal saat mencoba hal-hal baru untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.
Politisi muda Partai Golkar yang akrab disapa Eko Syailendra menceritakan perjalanan hidupnya hingga sampai pada posisi sekarang. Sebagai anak petani di pelosok desa, pengusaha sukses ini mengaku tidak pernah menyangka bisa mencapai posisi seperti sekarang.
Gagal dalam usaha atau pekerjaan, menurutnya adalah hal biasa. Tidak boleh putus asa atau patah semangat karena yang harus dilakukan justru makin bersemangat dan mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.
Sebelum sukses seperti sekarang, Riskon mengaku pernah menjadi loper koran, buruh bangunan dan beragam jenis pekerjaan lainnya. Namun secara perlahan dia belajar hingga kini bisa membesarkan usaha percetakan miliknya.
"Pemuda harus menjadi sosok yang kuat. Selama ini saya melihat banyak pemuda yang tidak konsisten. Banyak tidak sabar. Baru sebentar, sudah pindah ke bidang lain sehingga tidak sukses karena tidak konsisten," jelas Riskon.
Baca juga: Kotim berpotensi kembangkan perdagangan dan industri, kata legislator ini
Baca juga: Legislator Kotim dorong pemkab berdayakan pemuda kembangkan ekonomi kreatif
Menurut Riskon, pemuda maju adalah individu yang mempunyai pemikiran optimis, kritis konstruktif, inovatif dan mampu memposisikan diri sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial dan kader pemimpin.
Pemuda tidak perlu takut menggantungkan cita-cita setinggi langit. Jika jatuh pun maka jatuh di hamparan awan atau tempat yang tetap tinggi.
Untuk membantu pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia pemuda, Riskon mendorong pemerintah daerah untuk terus menjalankan program-program yang tepat. Dia yakin pemuda Kotawaringin Timur akan mampu membangun dan membawa daerah ini pada kemajuan.
"Pemuda harus disiapkan sejak sekarang agar mereka menjadi pemuda-pemuda yang bisa diandalkan di masa yang akan datang. Pemuda harus mempunyai mental yang baik dan tidak mudah menyerah," kata Riskon di Sampit, Selasa.
Saat menjadi salah satu pemateri lokakarya, Riskon memotivasi seluruh peserta untuk terus melakukan hal-hal positif. Pemuda didorong untuk tidak takut gagal saat mencoba hal-hal baru untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.
Politisi muda Partai Golkar yang akrab disapa Eko Syailendra menceritakan perjalanan hidupnya hingga sampai pada posisi sekarang. Sebagai anak petani di pelosok desa, pengusaha sukses ini mengaku tidak pernah menyangka bisa mencapai posisi seperti sekarang.
Gagal dalam usaha atau pekerjaan, menurutnya adalah hal biasa. Tidak boleh putus asa atau patah semangat karena yang harus dilakukan justru makin bersemangat dan mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.
Sebelum sukses seperti sekarang, Riskon mengaku pernah menjadi loper koran, buruh bangunan dan beragam jenis pekerjaan lainnya. Namun secara perlahan dia belajar hingga kini bisa membesarkan usaha percetakan miliknya.
"Pemuda harus menjadi sosok yang kuat. Selama ini saya melihat banyak pemuda yang tidak konsisten. Banyak tidak sabar. Baru sebentar, sudah pindah ke bidang lain sehingga tidak sukses karena tidak konsisten," jelas Riskon.
Baca juga: Kotim berpotensi kembangkan perdagangan dan industri, kata legislator ini
Baca juga: Legislator Kotim dorong pemkab berdayakan pemuda kembangkan ekonomi kreatif
Menurut Riskon, pemuda maju adalah individu yang mempunyai pemikiran optimis, kritis konstruktif, inovatif dan mampu memposisikan diri sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial dan kader pemimpin.
Pemuda tidak perlu takut menggantungkan cita-cita setinggi langit. Jika jatuh pun maka jatuh di hamparan awan atau tempat yang tetap tinggi.
Untuk membantu pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia pemuda, Riskon mendorong pemerintah daerah untuk terus menjalankan program-program yang tepat. Dia yakin pemuda Kotawaringin Timur akan mampu membangun dan membawa daerah ini pada kemajuan.