Sampit (ANTARA) - Usulan peningkatan infrastruktur tidak hanya disampaikan masyarakat di pelosok, tetapi juga mereka yang tinggal di Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Di kota pun masih banyak infrastruktur yang harus kita benahi dan tingkatkan. Ini terlihat dari banyaknya usulan masyarakat terkait infrastruktur tersebut," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah di Sampit, Kamis.
Riskon menggelar reses perorangan di daerah pemilihannya yaitu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dia menggelar pertemuan dengan lurah, ketua RT dan ketua RW di kantor kecamatan setempat didampingi Camat Sutimin.
Peserta terlihat antusias mengikuti acara tersebut. Ini merupakan reses perorangan perdana bagi 40 legislator Kotawaringin Timur hasil pemilu serentak 17 April 2019 lalu.
Banyak tuntutan, aspirasi dan masukan yang disampaikan peserta. Keluhan kondisi infrastruktur masih menjadi isu utama yang paling banyak disampaikan peserta.
Usulan yang disampaikan seperti perbaikan dan peningkatan jalan, jembatan, drainase, bangunan dan lainnya. Ada pula yang membahas masalah ekonomi, sosial, kesehatan dan lainnya.
Baca juga: Ikan Kotim dipasarkan hingga ke Pulau Jawa
Baca juga: Ketua DPRD Kotim tegaskan solusi defisit anggaran tanggung jawab bersama
Menanggapi itu, politisi muda Partai Golkar yang akrab disapa Eko mengaku telah mencatat semua aspirasi peserta. Dia berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPRD dan pemerintah kabupaten.
"Semua saya tampung dan akan saya sampaikan. Tapi nanti kita lihat bagaimana kondisi keuangan daerah kita. Tahun 2020 nanti kita memang harus mengencangkan ikat pinggang karena banyak uang terpakai untuk pembayaran program besar seperti proyek multi years," kata Riskon.
Camat Mentawa Baru Ketapang Sutimin mengakui masih banyak infrastruktur yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Namun realisasinya tidak bisa serta-merta karena ada prosedur internal yang harus ditempuh.
"Kami berharap semua usulan masyarakat bisa diperjuangkan dan direalisasikan. Namun kita semua tentu harus memahami kondisi keuangan daerah kita saat ini," demikian Sutimin.
Baca juga: Petani pesisir Kotim perlu bantuan pupuk
Baca juga: Pemkab Kotim diminta menyiapkan bus sekolah di kecamatan
Berita Terkait
Jokowi bersepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
Man City kejar Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris
Minggu, 5 Mei 2024 7:47 Wib
PLN lakukan pemeliharaan gardu tanpa padam pertama di Kalselteng
Minggu, 5 Mei 2024 6:58 Wib
Empat stadion jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17 di Bali
Minggu, 5 Mei 2024 5:54 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
Uji coba kereta otonom tanpa rel pada Juli di IKN
Sabtu, 4 Mei 2024 15:06 Wib
Kejutan ganda putra di perempat final Piala Thomas
Sabtu, 4 Mei 2024 14:51 Wib