Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar menjamin akan menjalankan tugas pengawasan selama pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) 2020.
“Kami dari kalangan dewan akan mengawasi dan membahas RAPBD bersama pihak eksekutif dengan sungguh-sungguh,” ucapnya di sela pembahasan RAPBD Kabupaten Gumas 2020, di Kuala Kurun, Rabu.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, pembahasan RAPBD akan dilakukan secara seksama dan detail, sehingga anggaran yang ada benar-benar bermanfaat secara maksimal demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Zumi Zola bersaksi dipersidangan kasus suap pengesahan RAPBD
Sesuai jadwal yang telah disusun, sambung dia, pembahasan RAPBD dimulai sejak 12 hingga 17 November 2019 mendatang. Jadwal yang telah disusun bisa saja berubah, tergantung kesiapan masing-masing perangkat daerah.
“Sejauh ini pembahasan berjalan baik. Semoga semua berjalan lancar dan dapat selesai sesuai jadwal yang telah disusun,” tutur pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Gumas Evandi menerangkan bahwa anggaran kabupaten itu memang terbatas, sehingga penggunaannya harus bertujuan untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Anggaran kita terbatas, jadi penggunaannya harus efektif dan efisien,” beber legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu itu.
Baca juga: DPRD Barsel optimistis pembahasan RAPBD 2020 rampung pada November
Lainnya, Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan mengingatkan perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas agar menyiapkan program dengan baik dan bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga berpesan kepada perangkat daerah agar menyusun berbagai program yang inovatif, sehingga dengan anggaran yang terbatas program dapat bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat.
“Yang tak kalah penting, program juga harus sesuai dengan visi dan misi kepala daerah,” kata legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Kurun, Sepang dan Mihing Raya ini.
Baca juga: Pembahasan RAPBD Kotim 2020 terancam tertunda akibat ini
Baca juga: Tiga tersangka suap pengesahan RAPBD dipanggil KPK
Baca juga: KPK tahan Ketua Fraksi Golkar terkait kasus suap RAPBD
DPRD Gumas lakukan pengawasan selama pembahasan RAPBD 2020
Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar (kedua kiri) saat memimpin pembahasan RAPBD 2020, di kantor DPRD setempat, Rabu (13/11/2019). (ANTARA/HO-DPRD Kabupaten Gunung Mas)
