Sampit (ANTARA) - Kehadiran dua bakal calon Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yaitu Suprianti Rambat dan Halikinnor di sebuah resepsi perkawinan keponakan Bupati H Supian Hadi, mencuri perhatian undangan yang hadir karena mereka tampil kompak dan tampak akrab.
"Apakah ini tanda-tanda mereka akan berpasangan? Saya rasa boleh juga. Perpaduan birokrat dan pengusaha, tinggal diatur siapa di posisi calon bupati dan siapa wakil. Kalau ini bersatu, saya ini besar peluangnya. Apalagi sepertinya bupati (Supian Hadi) mendukung kalau mereka bersatu," kata Agus, salah satu undangan yang hadir di acara yang digelar di ballroom sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman Sampit, Minggu.
Halikinnor yang merupakan Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, sedangkan Suprianti Rambat merupakan pengusaha properti dan perhotelan. Keduanya diketahui sama-sama mendaftar sebagai bakal calon bupati di sejumlah partai politik yang melaksanakan penjaringan calon bupati dan wakil bupati.
Suprianti dan Halikinnor secara kebetulan hadir di waktu bersamaan di resepsi keponakan Supian Hadi. Selaku tuan rumah, Supian Hadi pun menyambut akrab kehadiran kedua bakal calon bupati tersebut.
Supian Hadi terlihat sangat akrab dengan kedua calon bupati itu karena Halikinnor merupakan rekan kerjanya, sementara Suprianti Rambat merupakan calon besannya.
Mereka tampak kompak mengenakan pakaian dengan warna dominan biru. Ketiganya bahkan bernyanyi bersama sehingga membuat suasana semakin meriah.
Seperti diketahui, sebagai bupati dua periode, Supian Hadi pasti memiliki pengaruh dalam perpolitikan daerah ini dan pemilu kepala daerah 23 September 2020 nanti. Tidak heran jika ada yang mengaitkan keakraban Supian Hadi dengan kedua bakal calon bupati itu merupakan isyarat restu bagi keduanya jika ingin maju berpasangan.
Supian Hadi tidak berkomentar lebih jauh terkait sikapnya terhadap kedua bakal calon bupati itu. Dia hanya melempar senyum memberi isyarat mempersilakan masyarakat menafsirkan sendiri.
Sementara itu Halikinnor juga belum berkomentar lebih jauh. Dia hanya menyatakan bahwa dirinya serius maju dalam pilkada nanti seraya berharap mendapat rekomendasi dari partai politik karena menjadi syarat mutlak untuk pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum.
"Saya masih menunggu rekomendasi dari partai politik, tapi komunikasi tentu tetap jalan. Kita tunggu saja. Dalam politik, semua bisa terjadi," demikian Halikinnor.
Halikinnor menegaskan, saat ini dirinya masih fokus menjalankan tugas sebagai Sekretaris Daerah. Apalagi saat ini sedang dilaksanakan pembahasan APBD 2020 yang memerlukan perhatian ekstra untuk mengurangi defisit anggaran yang terjadi.