Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Neni Yuliani meminta perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di daerah itu agar menunjukkan komitmen kepada masyarakat sekitar.
“Harapan saya setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Gumas berpihak kepada masyarakat,” ucap Neni usai pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Gumas daerah pemilihan I di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Selasa.
Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan, bagaimanapun PBS beroperasi di wilayah Kabupaten Gumas. Artinya, apa yang sudah menjadi aturan, regulasi dan kesepakatan harus berpihak kepada masyarakat.
“Apapun yang tujuannya untuk keperluan masyarakat maka harus dilaksanakan oleh PBS dengan sebaik-baiknya,” tegas perempuan kelahiran Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas ini.
Baca juga: Legislator Gumas minta PBS sinergikan CSR dengan program tiga smart
Dikatakan, pelaksanaan reses ini merupakan reses pertama dan akan dilanjutkan di Kecamatan Kurun dan Mihing Raya. Reses dilakukan untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat.
Nantinya, lanjut dia, aspirasi yang ditampung selama reses akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Gumas, dibahas bersama-sama untuk mencari solusi terbaik, sehingga masyarakat dapat sejahtera.
Dia menyebut, pelaksanaan reses di Desa Tewai Baru diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Gumas yang berasal dari dapil I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun.
Adapun anggota DPRD Kabupaten Gumas yang berasal dari dapil I lainnya adalah Arit S Bajau, Dewi Sari, Iceu Purnamasari, Lily Rusnikasi, Nomi Aprilia, Rayaniatie Djangkan dan Yuniwa.
Baca juga: Sejumlah PBS diduga sengaja bakar lahan, kata Legislator Kalteng
Reses dihadiri oleh Sekretaris Camat Sepang, perwakilan pemerintahan desa/kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh perempuan yang berasal dari berbagai desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Sepang.
Selama pelaksanaan reses, ada beberapa aspirasi, permasalahan serta keinginan yang disampaikan oleh masyarakat kepada kalangan dewan, diantaranya terkait tapal batas, PBS, dan infrastruktur khususnya jalan.
Sebelumnya, Kepala Desa Tewai Baru Sigo berharap PBS yang beroperasi di wilayah sekitar agar dapat memperhatikan dan ikut membina masyarakat, serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah desa.
“Saya berharap pemerintah daerah dapat mencari solusi, sehingga masyarakat juga merasakan manfaat dari kehadiran PBS di daerah ini. Saya juga berharap koordinasi PBS dengan pemerintah desa dapat ditingkatkan,” jelas Sigo.
Baca juga: Gubernur Kalteng kembali tagih kewajiban PBS laksanakan plasma
Baca juga: Bejat! Security PBS di Kapuas cabuli anak dibawah umur
Baca juga: PBS di Kalteng jangan sewenang-wenang jika tak ingin izinnya dicabut
Berita Terkait
Timnas Indonesia masih ditargetkan finis empat besar
Sabtu, 16 November 2024 8:02 Wib
Sabar/Reza akui tertekan saat hadapi wakil tuan rumah di 16 besar
Jumat, 15 November 2024 8:41 Wib
Terpilih di Pilkada 2024, ASRI janji literasi digital Kalteng tiga besar Nasional
Kamis, 14 November 2024 22:42 Wib
Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa terhenti di 16 besar Kumamoto Masters
Kamis, 14 November 2024 21:48 Wib
Jepang nilai Indonesia telah mencapai kemajuan besar
Kamis, 14 November 2024 20:26 Wib
Jonatan tampil agresif untuk maju ke babak 16 besar
Kamis, 14 November 2024 6:37 Wib
Futsal Indonesia bidik 20 besar dunia
Rabu, 13 November 2024 21:25 Wib
Gregoria melangkah 16 besar setelah tekuk wakil tuan rumah
Rabu, 13 November 2024 21:18 Wib