Palangka Raya (ANTARA) - Pemain Kalteng Putra Fajar Handika mengatakan kemenangan timnya atas PS Tira Persikabo di Stadion Tuah Pahoe, Rabu (27/11) sore dengan skor 1-0, menjadi modal dan menambah senangat tim mereka yang akan melakukan tandang ke markas Arema FC.
"Dengan kemenangan ini tentunya menjadi modal berharga buat kami melakukan tandang ke Arema FC pada 1 Desember 2019," kata Fajar Handika di Palangka Raya, Rabu.
Hasil positif yang baru saja diraih tim 'Laskar Isen Mulang' julukan dalam pertandingan lawan Tira Persikabo membuat pemain semakin bersemangat berusaha untuk ke luar dari zona degradasi dengan terus memenangkan laga yang tersisa.
Meski berat, Kalteng Putra akan terus berusaha tampil apik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pemain. Fajar Handika dan kawan-kawan optimistis tim yang dibelanya saat ini akan bisa bertahan di Liga I Indonesia tahun depan.
"Tetap bekerja keras dan berusaha untuk bisa ke luar dari zona merah," katanya.
Sementara itu pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera mengatakan, jalannya pertandingan saat melawan Tira Persikabo, anak asuhnya sudah menjalankan instruksi dari dirinya dengan baik.
Hanya, pemain terlihat kurang tenang dalam membongkar pertahanan lawan, sehingga kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan.
"Mungkin karena pemain dibebankan wajib menang, sehingga mereka menjadi terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir. Peluang cukup banyak didapatkan tim kita," katanya.
Baca juga: Kalteng Putra menang dramatis atas Tira Persikabo
Dari hasil pertandingan tersebut, Gomes akan melakukan evaluasi terhadap permainan anak asuhnya jelang laga melawan Arema FC dalam beberapa hari ini.
Dia juga akan segera menyiapkan pemain agar bisa diboyong ke markas Singo Edan julukan Arema FC. Dalam pertandingan tersebut, bagi klub milik kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yakni Agustiar Sabran itu, kemenangan menjadi sangat penting agar meringankan langkah tim untuk terus merangsak ke papan tengah Shopee Liga I Indonesia.
"Kami optimis bisa ke luar dari zona tidak aman itu," jelasnya.
Sementara itu pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengatakan, sebetulnya permainan yang diterapkan anak asuhnya saat melawan tuan rumah Kalteng Putra sudah berjalan sesuai harapan.
Permainan bertahan dan melakukan serangan balik yang sudah sangat merepotkan sehingga tim lawan frustrasi untuk menciptakan gol. Hanya saja pada menit akhir, anak asuhnya kurang fokus karena sering mendapatkan gempuran dari lawan sehingga gol pun akhirnya terjadi.
"Saya juga akui permainan Pahabol saat ini juga sangat baik secara keseluruhan dan tim kami tidak fokus dalam menit akhir sehingga terjadi gol," tandasnya.
