Seorang pegawai Bank Kalteng tewas mengenaskan usai terlindas truk
Palangka Raya (ANTARA) - Seorang karyawati Bank Kalteng cabang Tangkiling Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah bernama Yosepha Ika Septriana (27) warga Jalan Hendrik Timang tewas seketika, setelah kepala dan tubuhnya terlindas truk beroda 12 yang sering digunakan untuk mengangkut alat berat.
"Peristiwa itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 26, sekitar pukul 16.30 WIB yang melibatkan sepeda motor dengan truk beroda 12. Korban tewas seketika di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardianto, Jumat.
Anang mengatakan, kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Mio 125 warna hitam bernomor polisi KH 3829 TF dengan truk yang di kemudian Bustani (47) warga Jalan Dr Murjani Gang Hijrah, kini sudah diamankan anggota Satlantas Polresta Palangka Raya.
Untuk sopir truk, sudah diamankan di Polresta setempat. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya amukan massa setelah melihat peristiwa itu.
"Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kita, guna memastikan kronologis sebenarnya," tandas Anang Hardianto.
Perwira Polri berpangkat balok tiga itu menjelaskan, sebelum terjadinya insiden maut tersebut kedua kendaraan itu meluncur dari arah Tangkiling menuju Kota Palangka Raya. Namun sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 26, sepeda motor yang berada di bagian belakang truk beroda 12 itu tiba-tiba terlindas di sebelah kanan ban truk.
Sampai saat ini pihaknya belum berani berasumsi apa penyebab dari kecelakaan hingga menewaskan seorang perempuan yang bekerja di Bank Kalteng cabang Tangkiling tersebut.
"Sejumlah saksi nantinya akan kami mintai keterangan serta melakukan penyelidikan, hal ini dilakukan guna mengetahui kejadian yang sebenarnya," bebernya.
Dalam waktu dekat kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, hal itu tidak lain agar petugas mendapatkan informasi tambahan dan mengungkap kejadian tersebut.
"Olah TKP awal sudah kami lakukan, karena di lokasi kejadian sudah gelap kami akan melakukan oleh TKP kembali besok hari," bebernya.
Berdasarkan pantauan di kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya sanak saudara korban tidak kuasa melihat kondisi korban yang tewas dengan cara mengenaskan itu.
Bahkan rekan korban satu instansi juga ikut menjenguk dan prihatin melihat kejadian yang menimpa rekan satu profesinya itu.
"Peristiwa itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 26, sekitar pukul 16.30 WIB yang melibatkan sepeda motor dengan truk beroda 12. Korban tewas seketika di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardianto, Jumat.
Anang mengatakan, kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Mio 125 warna hitam bernomor polisi KH 3829 TF dengan truk yang di kemudian Bustani (47) warga Jalan Dr Murjani Gang Hijrah, kini sudah diamankan anggota Satlantas Polresta Palangka Raya.
Untuk sopir truk, sudah diamankan di Polresta setempat. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya amukan massa setelah melihat peristiwa itu.
"Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kita, guna memastikan kronologis sebenarnya," tandas Anang Hardianto.
Perwira Polri berpangkat balok tiga itu menjelaskan, sebelum terjadinya insiden maut tersebut kedua kendaraan itu meluncur dari arah Tangkiling menuju Kota Palangka Raya. Namun sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 26, sepeda motor yang berada di bagian belakang truk beroda 12 itu tiba-tiba terlindas di sebelah kanan ban truk.
Sampai saat ini pihaknya belum berani berasumsi apa penyebab dari kecelakaan hingga menewaskan seorang perempuan yang bekerja di Bank Kalteng cabang Tangkiling tersebut.
"Sejumlah saksi nantinya akan kami mintai keterangan serta melakukan penyelidikan, hal ini dilakukan guna mengetahui kejadian yang sebenarnya," bebernya.
Dalam waktu dekat kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, hal itu tidak lain agar petugas mendapatkan informasi tambahan dan mengungkap kejadian tersebut.
"Olah TKP awal sudah kami lakukan, karena di lokasi kejadian sudah gelap kami akan melakukan oleh TKP kembali besok hari," bebernya.
Berdasarkan pantauan di kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya sanak saudara korban tidak kuasa melihat kondisi korban yang tewas dengan cara mengenaskan itu.
Bahkan rekan korban satu instansi juga ikut menjenguk dan prihatin melihat kejadian yang menimpa rekan satu profesinya itu.