Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur akan menggunakan aplikasi teknologi digital untuk memantau seluruh aktifitas baik di darat maupun di laut di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores pada 2020.
Demikian dikatakan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu kepada Antara di Kupang, Kamis.
Pemda NTT kata Marius Ardu Jelamu, mengandeng satu perusahan teknologi tinggi dari Singapura untuk melakukan kontrol pengawasan di Taman nasional Komodo dengan menggunakan aplikasi teknologi yang sangat moderen.
Menurut dia, teknologi moderen yang digunakan itu mampu mendeteksi berbagai aktifitas semua kapal pesiar, kapal wisata maupun para wisatawan yang datang berwisata di kawasan Pulau Komodo.
Baca juga: Pulau Komodo tidak akan ditutup
"Teknologi itu nanti juga mampu mendeteksi aktifitas pencurian ikan, rusa dan perusakan kawasan taman nasional komodo semuanya bisa terpantau dengan baik,"tegasnya.
Marius menegaskan, semua aktifitas dalam kawasan Taman Nasional Komodo akan mudah dimonitor dengan menggunakan teknologi yang pertama kali dilakukan di NTT dalam kepemimpinan Gubernur Viktor B Laiskodat.
Menurutnya teknologi digital itu memungkinkan seluruh kawasan terpantau termasuk aktifitas wisatawan saat melakukan menyelam di perairan Komodo sehingga ditargetkan pada 2020 aplikasi teknologi ini akan terpasang di TN Komodo.
"Baru pertama kali di Indonesia teknologi itu digunakan di NTT, Kami akan mengelola TN Komodo secara profesional mengikuti pengelolaan taman-taman nasional dunia seperti taman nasional Galapagos dan Taman Nasional di Afrika yang menerapkan sistem aplikasi teknologi tinggi dalam pengawasannya," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah NTT juga akan melakukan pembatasan terhadap kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo, sehingga Pulau Komodo menjadi daerah konservasi serta daerah destinasi wisata yang bermutu tinggi.
Baca juga: Warga tolak penutupan Pulau Komodo karena curiga ada motif lain
Baca juga: Pulau Komodo akan tetap ditutup pada 2020
Baca juga: Pengawasan Taman Nasional Komodo dinilai lemah
Berita Terkait
Terus meningkat, Kalteng kini masuk lima besar nasional Anugerah KIP 2024
Rabu, 18 Desember 2024 10:35 Wib
Pertumbuhan ekonomi Kalteng hanya sedikit di bawah nasional
Selasa, 17 Desember 2024 14:38 Wib
Menteri Kebudayaan sebut Gua Lida Ajer berpotensi jadi situs nasional
Senin, 16 Desember 2024 12:35 Wib
PLN siapkan infrastruktur kelistrikan di Desa Bentuk Jaya dukung program Lumbung Pangan Nasional
Minggu, 15 Desember 2024 18:58 Wib
Empat banteng Jawa dilepasliarkan di Cagar Alam Pananjung Pangandaran
Jumat, 13 Desember 2024 20:03 Wib
Kabar gembira bagi pegiat komedi, Menbud dukung usulan Hari Komedi Nasional
Selasa, 10 Desember 2024 9:57 Wib
Panitia Natal Nasional-PGI persiapkan perayaan Natal 2024 di Jakarta
Sabtu, 7 Desember 2024 10:14 Wib
Siswa asal Kobar berhasil jadi finalis lomba sastra tingkat Nasional
Jumat, 6 Desember 2024 17:18 Wib