Optimalkan pelayanan kesehatan, RSUD Tamiang Layang memerlukan pembenahan
Tamiang Layang (ANTARA) - Legislator Barito Timur, Kalimantan Tengah Adolina Sendol menilai, RSUD Tamiang Layang masih memerlukan sejumlah pembenahan pada sarana dan prasarana yang dimiliki agar pelayanan kesehatan bisa maksimal.
"Seperti dilihat tadi bahwa masih ada ruangan yang sempit, kondisi ruangan panas dan masih minim ruang rawat inap kelas III," katanya usai melakukan reses perorangan ke RSUD Tamiang Layang, Jumat.
Menurut politisi Partai Nasdem tersebut, perlu ada ruang rawat inap yang memadai bagi pasien agar merasa nyaman serta aman, untuk menerima pelayanan kesehatan yang maksimal.
Adolina memulai resesnya di RSUD Tamiang Layang dengan mengisi buku tamu yang dilanjutkan melihat layanan penerimaan pasien. Didampingi petugas RSUD, ia memasuki poli layanan kesehatan seperti Poli Gigi, Poli Penyakit Dalam, Poli Mata, Poli Bedah dan Poli Paru.
Semua itu dilakukan sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat, dimulai dari pasien rawat jalan hingga rawat inap di ruang Asoka anak, bedah dan nifas. Wanita berkacamata itu juga mengunjungi ruang Dahlia.
Selanjutnya, Adolina juga langsung menyapa para pasien dan menanyakan keluhan pelayanan di RSUD Tamiang Layang. Dia juga bertanya kepada perawat yang berjaga seputar kondisi ruangan, fasilitas dan sarana pendukung lainnya.
Bersamaan reses, ia juga membagikan makanan siap saji (nasi kotak) dan bingkisan sederhana kepada para pasien kelas III yang ikut dalam kepesertaan Program Indonesia Sehat gratis maupun mandiri.
"Di hari reses ini yang bertepatan Desember atau perayaan Natal, kami ingin berbagi suka cita sebagai rasa peduli sosial kepada sesama," ungkapnya.
Ditegaskan wanita yang menjadi Ketua Komisi II itu, aspirasi-aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan dibuat dalam laporan kerja. Kemudian akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk bisa ditindaklanjuti.
"Hasil reses perorangan DPRD Barito Timur akan kami tindaklanjuti secara resmi, melalui sidang paripurna dengan agenda penyampaian laporan kerja hasil reses kepada pemkab, dengan maksud agar ditindaklanjuti," demikian Adolina.
"Seperti dilihat tadi bahwa masih ada ruangan yang sempit, kondisi ruangan panas dan masih minim ruang rawat inap kelas III," katanya usai melakukan reses perorangan ke RSUD Tamiang Layang, Jumat.
Menurut politisi Partai Nasdem tersebut, perlu ada ruang rawat inap yang memadai bagi pasien agar merasa nyaman serta aman, untuk menerima pelayanan kesehatan yang maksimal.
Adolina memulai resesnya di RSUD Tamiang Layang dengan mengisi buku tamu yang dilanjutkan melihat layanan penerimaan pasien. Didampingi petugas RSUD, ia memasuki poli layanan kesehatan seperti Poli Gigi, Poli Penyakit Dalam, Poli Mata, Poli Bedah dan Poli Paru.
Semua itu dilakukan sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat, dimulai dari pasien rawat jalan hingga rawat inap di ruang Asoka anak, bedah dan nifas. Wanita berkacamata itu juga mengunjungi ruang Dahlia.
Selanjutnya, Adolina juga langsung menyapa para pasien dan menanyakan keluhan pelayanan di RSUD Tamiang Layang. Dia juga bertanya kepada perawat yang berjaga seputar kondisi ruangan, fasilitas dan sarana pendukung lainnya.
Bersamaan reses, ia juga membagikan makanan siap saji (nasi kotak) dan bingkisan sederhana kepada para pasien kelas III yang ikut dalam kepesertaan Program Indonesia Sehat gratis maupun mandiri.
"Di hari reses ini yang bertepatan Desember atau perayaan Natal, kami ingin berbagi suka cita sebagai rasa peduli sosial kepada sesama," ungkapnya.
Ditegaskan wanita yang menjadi Ketua Komisi II itu, aspirasi-aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan dibuat dalam laporan kerja. Kemudian akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk bisa ditindaklanjuti.
"Hasil reses perorangan DPRD Barito Timur akan kami tindaklanjuti secara resmi, melalui sidang paripurna dengan agenda penyampaian laporan kerja hasil reses kepada pemkab, dengan maksud agar ditindaklanjuti," demikian Adolina.