Pangkalan Bun (ANTARA) - Satuan Polisi Resor Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dibantu anggota Unit Gegana Kompi Dua Batalyon B Satbrimob Polda Kalteng dan Kodim 1014 Pangkalan Bun, mensterilkan sejumlah gereja di wilayah setempat.
Giat itu merupakan langkah preventif TNI-Polri sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas khususnya di Kotawaringin Barat, kata Kapolres Kotawaringin Barat AKBP E Dharma B Ginting di Pangkalan Bun, Selasa.
"Kami berkoordinasi dengan pengurus gereja, bahwa semua yang dilakukan itu sifatnya sebagai upaya pencegahan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Tim terpadu dari TNI-Polri dan unit Gegana melakukan kegiatan sterilisasi menyambut malam Natal. Sebab pada kegiatan itu akan ada banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah dan juga perayaan Natal pada Rabu (25/12).
"Yang jelas kami melakukan giat ini sesuai dengan SOP yaitu sterilisasi di tempat-tempat ibadah atau gereja yang tersebar khususnya di Pangkalan Bun. Sepanjang berlangsungnya giat tidak ada ditemukan hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas pada 23 gereja yang kami periksa," katanya.
Sementara itu, untuk pengamanan Natal dan tahun baru 2020, Polres Kotawaringin Barat mendirikan pos dengan tiga kategori, diantaranya pos terpadu, pos pelayanan dan pos keamanan.
Pos terpadu dipusatkan di kawasan Bundaran Pancasila, menyusul surat edaran keputusan Bupati Kotawaringin Barat yang menetapkan perayaan malam pergantian tahun dipusatkan di Kawasan Bundaran Pancasila.
Selain mensterilkan gereja serta mendirikan pos pelayanan, pos keamanan dan pos terpadu, Polres Kotawaringin Barat melalui unit Sabhara juga melakukan penyisiran sejumlah titik yang dinilai rawan terjadi kejahatan.
Tak hanya itu, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang mudik untuk merayakan Natal dan malam pergantian tahun baru, Polres Kotawaringin Barat melalui Polsek Arut Selatan juga membuka jasa penitipan rumah bagi warga secara gratis.
"Hal tersebut kami lakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang berkaitan dengan rumah kosong," ungkapnya.
Berita Terkait
DPUPR Kobar: Simba permudah masyarakat dapatkan informasi tata ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:43 Wib
Empat pelaku penyerangan Polsek Pangkalan Banteng di amankan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:58 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPBD Kobar minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan hadapi banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:08 Wib
Polsek Pangkalan Banteng diserang orang tak dikenal dengan parang
Jumat, 3 Mei 2024 15:51 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
BKSDA Kalteng evakuasi buaya muara yang memangsa warga Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 21:30 Wib