Sampit (ANTARA) - Kapolres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah AKBP Mohammad Rommel mengapresiasi partisipasi seluruh masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban sehingga umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah dan perayaan Natal dengan lancar.
"Kami bersyukur suasana terkendali. Pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal berjalan lancar. Ini berkat dukungan semua pihak, khususnya masyarakat," kata Rommel di Sampit, Rabu.
Seperti di daerah lainnya, umat Kristiani di Kotawaringin Timur juga menyambut Natal dengan penuh suka cita. Masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khidmat dengan pengamanan maksimal oleh aparat keamanan yang berjaga di setiap gereja.
Usai ibadah Natal, warga menjalankan tradisi bersilaturahmi dengan saling mengunjungi. Aparat kembali melakukan pengamanan, terlebih di rumah-rumah pejabat yang menggelar 'open house' Natal.
Rommel berkeliling memantau pelaksanaan ibadah di sejumlah gereja untuk memastikan pengamanan dilakukan jajarannya secara maksimal sehingga masyarakat bisa beribadah dengan aman dan nyaman. Pengamanan juga dibantu TNI, Brimob, Satuan Polisi Pamong Praja, Batamad, Fordayak, Pramuka dan lainnya.
Baca juga: Gelar 'open house' Natal, Ketua DPRD Kotim ajak tingkatkan persaudaraan
Rommel juga berkunjung ke rumah sejumlah pejabat yang menggelar 'open house' Natal untuk bersilaturahmi. Rombongan disambut hangat dengan suasana penuh kekeluargaan oleh warga yang dikunjungi.
Polres Kotawaringin Timur berupaya memberikan pengamanan yang maksimal agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dan merayakan Natal dengan aman dan nyaman. Pengamanan sudah dilakukan sejak beberapa hari menjelang Natal, terlebih melalui Operasi Lilin Telabang 2019.
Rommel menjelaskan, Operasi Lilin Telabang 2019 untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pengamanan ditingkatkan, khususnya pada sarana vital seperti gereja, terminal, bandara, pelabuhan serta tempat keramaian seperti objek wisata dan pusat perbelanjaan.
Polres Kotawaringin Timur menurunkan 33 personel utama yang dibantu satu unit kecil lengkap yang terdiri 60 sampai 70 personel. Selain itu didukung personel TNI, Brimob dan personel instansi lainnya.
"Pengamanan kami bagi per rayon agar semua wilayah dijangkau pengamanan. Kami sangat mengapresiasi toleransi tinggi yang ditunjukkan masyarakat sehingga keamanan dan ketertiban selalu terjaga," demikian Rommel.
Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Sampit meningkat jelang Natal
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib