Wagub Kalteng bersama Eksekutif General Manager (EGM) AP II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto, memberikan kado atau bingkisan khusus kepada lima penumpang terakhir yang tiba pada Selasa (31/12) malam.
"Kegiatan yang digagas AP II ini sangatlah menarik dan tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang yang datang. Sudah seharusnya hal-hal kreatif seperti ini dilakukan untuk lebih mendekatkan bandara kepada masyarakat," katanya.
Selain memberikan bingkisan khusus kepada lima penumpang terakhir, seluruh penumpang pesawat penerbangan terakhir 2019 serta para kru juga diberikan cendramata dan disambut hiburan berupa tarian bersama yang dilakukan karyawan AP II dan lainnya di bandara.
Bahkan Habib Ismail juga turut berpartisipasi dan bergabung menari bersama ketika prosesi penyambutan itu dilakukan. Adapun penumpang penerbangan terakhir itu berjumlah 125 orang dan 7 orang kru pesawat, rute Surabaya-Palangka Raya.
"Apa yang sudah dilakukan AP II di penghujung tahun 2019, menjadi refleksi atas berbagai keberhasilan yang telah dilaksanakan selama ini. Juga diharapkan 2020 mendatang, bandara kebanggaan warga Kalteng ini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu Siswanto menjelaskan, apa yang telah pihaknya lakukan terhadap penumpang terakhir tahun 2019, merupakan perwujudan dari semangat melayani AP II kepada masyarakat.
Kegiatan itu menegaskan, pihaknya selalu berupaya memberikan pelayanan prima dan terbaik kepada para penumpang atau pengguna jasa di Bandara Tjilik Riwut. AP II juga berupaya agar kegiatan serupa bisa lebih intens digelar pada agenda penting lainnya.
"Sesuai harapan Wagub Kalteng, kami juga berupaya agar bandara bisa semakin dikenal dan tak hanya menjadi tempat aktivitas penerbangan. Namun juga sebagai tempat berkumpul, wisata dan melakukan kegiatan positif lainnya," jelasnya kepada ANTARA.