13 orang terluka akibat tabrakan mobil di Kotim

id 13 orang terluka akibat tabrakan mobil di Kotim,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

13 orang terluka akibat tabrakan mobil di Kotim

Dua buah mobil rusak parah dan 13 orang terluka dalam tabrakan yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut km 69 depan Gereja Pentakosta Indonesia Pelataran Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu, Senin (6/1/2020). ANTARA/Istimewa

Sampit (ANTARA) - Sebanyak 13 orang terluka akibat tabrakan dua mobil di Jalan Tjilik Riwut km 69 depan Gereja Pentakosta Indonesia Pelataran Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Korban luka berat ada tiga orang dan luka ringan sebanyak 10 orang, sedangkan kerugian materi sekitar Rp20 juta. Korban ditangani di puskesmas dan ada pula yang terpaksa dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rahmad Tuah di Sampit, Senin.

Tabrakan terjadi antara mobil yang disopiri Edie (59) yang mengangkut delapan penumpang menuju Palangka Raya dengan mobil yang dikemudikan Roy Marion Samosir (31) bermuatan empat orang yang melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit.

Saat di lokasi kejadian, mobil dari arah Palangka Raya berusaha mendahului mobil yang ada di depannya. Mobil ini pun mengambil jalan ke kanan atau tengah untuk segera mendahului mobil tersebut.

Di saat bersamaan, datang mobil dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Tabrakan keras pun tak terhindarkan sehingga membuat kedua mobil terseret ke pinggir jalan.

Baca juga: Halikinnor pastikan berjuang maksimal di Pilkada Kotim

Benturan keras itu membuat sopir dan penumpang di kedua mobil terpental. Akibatnya, penumpang yang terdapat anak-anak itu menderita sejumlah luka akibat terbentur badan mobil.

Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung berhamburan ke lokasi untuk memberi pertolongan. Tiga penumpang menderita cukup serius sehingga harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit.

Tabrakan juga membuat kedua mobil rusak parah di bagian depan. Saat ini kedua mobil yang sama-sama ringsek pada bagian depan tersebut sama-sama masih diamankan di lokasi kejadian.

"Kejadian ini masih diselidiki secara intensif, khususnya untuk mengetahui penyebab pastinya. Sebagian korban masih menjalani perawatan," kata Rahmad Tuah.

Rahmad mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat berkendaraan agar terhindar dari kecelakaan. Jika merasa lelah, warga disarankan beristirahat sejenak agar tubuh kembali segar dan bisa melanjutkan perjalanan dengan baik.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Mentaya ditargetkan dimulai 2021

Baca juga: Pembangunan Jembatan Mentaya ditargetkan dimulai 2021