Hadapi potensi banjir, semua daerah di Kalteng wajib siaga

id Pemprov kalteng, kalteng, kalimantan tengah, sekda kalteng, fahrizal fitri, banjir, longsor, puting beliung, bencana, potensi

Hadapi potensi banjir, semua daerah di Kalteng wajib siaga

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri (tengah) saat berbincang bersama Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal di Palangka Raya baru-baru ini. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menyurati seluruh pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk siap siaga menghadapi berbagai potensi bencana.

"Saat ini sudah memasuki musim hujan, jadi semua jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya di Kalteng harus siap siaga," kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Selasa.

Berbagai potensi bencana yang bisa terjadi di Kalteng, diantaranya banjir, longsor serta angin puting beliung. Melalui surat yang telah disampaikan pemprov itu, semua pemkab dan pemkot wajib bersiap menghadapi berbagai kemungkinan.

Fahrizal menyebut, sejumlah daerah yang rawan terjadinya longsor, seperti Gunung Mas dan Murung Raya, sedangkan banjir tampaknya merata di semua wilayah di Kalteng. Untuk itu warga yang lingkungan tempat tinggalnya biasa terjadi banjir, diharapkan siaga.

"Fokus pencegahan maupun antisipasi bencana alam di Kalteng adalah di semua kabupaten dan kota. Makanya kami selalu menjalin koordinasi yang kuat antar lini, baik antara pemprov-pemkab dan turunannya," jelasnya.

Bahkan guna memastikan kesiapan tim penanganan bencana serta peralatan penunjang, pihaknya telah menggelar apel besar pada Desember 2019 lalu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Bersama TNI dan instansi terkait lainnya, para petugas yang biasa menangani kondisi tersebut telah disiapkan, termasuk berbagai peralatan yang diperlukan juga telah dilakukan pengecekan.

Apabila nantinya diperlukan, tentu tim beserta kelengkapannya akan langsung diturunkan ke lokasi bencana, baik dari pemkab dan pemkot, maupun pendukung yang berasal dari pemprov.

"Semua itu merupakan langkah antisipasi bencana di Kalteng, kami pun juga mengimbau kepedulian dari masyarakat maupun pihak terkait lainnya, agar lebih waspada dan aktif memberikan informasi mengenai perkembangan di lapangan," jelas Fahrizal.