DPRD Kalteng ingatkan pemprov cermati agenda masa sidang pertama 2020
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno mengingatkan sekaligus mengajak pemerintah provinsi, agar bersama-sama mencermati berbagai agenda yang telah disusun dan dijadwalkan dalam masa sidang pertama tahun 2020.
Pada masa sidang pertama itu ada banyak agenda penting yang harus dibahas dan diselesaikan DPRD dan pemprov secara bersama-sama, kata Wiyatno saat saat memimpin rapat paripurna ke-1 pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2020 di ruang paripurna DPRD Kalteng, Rabu.
"Agenda penting itu berkaitan dengan pembahasan berbagai rancangan peraturan daerah (raperda), anggaran, pengawasan dan lain sebagainya. Jadi, kami minta semua agenda itu lebih dicermati," ucapnya.
Selain banyak agenda penting di masa sidang pertama tahun, DPRD dan Pemprov Kalteng juga sudah selayaknya meningkatkan komunikasi dan koordinasi, agar kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini dapat direalisasikan.
Wiyatno mengatakan pada tahun 2020 di provinsi juga akan melaksanakan pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur Kalteng, dan bupati/wakil bupati Kotawaringin Timur, sehingga komunikasi dan koordinasi DPRD dan pemprov sangat diperlukan agar pelaksanaanya berlangsung dengan lancar dan sukses.
Baca juga: DPRD Kalteng dukung penuh rencana pelebaran jalan di DAS Barito
"Semua aspek yang berkaitan dengan tujuan pembangunan harus bersama-sama kita cermati, termasuk pesta demokrasi nanti. Tentu semua pihak menginginkan Pilkada itu dapat berjalan dengan baik untuk Kalteng ke depan," ucapnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun mengingatkan bahwa situasi Kalteng pada tahun 2020, selain menyerap anggaran yang cukup besar, juga dapat meningkatkan eskalasi serta ketegangan di masyarakat.
Dia mengatakan semua lapisan masyarakat di provinsi ini perlu bersama-sama mencegah dan mengantisipasi penyebaran isu suku, agama dan ras (sara), kabar bohong atau HOAK, dan kampanye hitam, serta mengedepankan politik santun pada saat pelaksanaan pilkada tahun 2020.
"Saya mengajak semua pihak untuk ikut dan terlibat aktif menjaga daerah ini tetap kondusif selama pelaksanaan pilkada tahun 2020. Ini tugas dan tanggungjawab kita bersama," demikian Wiyatno.
Baca juga: Pengeluaran jauh lebih tinggi dari penghasilan jadi keluhan di Kalteng
Baca juga: Legislator Kalteng ingatkan pemda harus serius urus sektor pertanian
Pada masa sidang pertama itu ada banyak agenda penting yang harus dibahas dan diselesaikan DPRD dan pemprov secara bersama-sama, kata Wiyatno saat saat memimpin rapat paripurna ke-1 pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2020 di ruang paripurna DPRD Kalteng, Rabu.
"Agenda penting itu berkaitan dengan pembahasan berbagai rancangan peraturan daerah (raperda), anggaran, pengawasan dan lain sebagainya. Jadi, kami minta semua agenda itu lebih dicermati," ucapnya.
Selain banyak agenda penting di masa sidang pertama tahun, DPRD dan Pemprov Kalteng juga sudah selayaknya meningkatkan komunikasi dan koordinasi, agar kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini dapat direalisasikan.
Wiyatno mengatakan pada tahun 2020 di provinsi juga akan melaksanakan pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur Kalteng, dan bupati/wakil bupati Kotawaringin Timur, sehingga komunikasi dan koordinasi DPRD dan pemprov sangat diperlukan agar pelaksanaanya berlangsung dengan lancar dan sukses.
Baca juga: DPRD Kalteng dukung penuh rencana pelebaran jalan di DAS Barito
"Semua aspek yang berkaitan dengan tujuan pembangunan harus bersama-sama kita cermati, termasuk pesta demokrasi nanti. Tentu semua pihak menginginkan Pilkada itu dapat berjalan dengan baik untuk Kalteng ke depan," ucapnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun mengingatkan bahwa situasi Kalteng pada tahun 2020, selain menyerap anggaran yang cukup besar, juga dapat meningkatkan eskalasi serta ketegangan di masyarakat.
Dia mengatakan semua lapisan masyarakat di provinsi ini perlu bersama-sama mencegah dan mengantisipasi penyebaran isu suku, agama dan ras (sara), kabar bohong atau HOAK, dan kampanye hitam, serta mengedepankan politik santun pada saat pelaksanaan pilkada tahun 2020.
"Saya mengajak semua pihak untuk ikut dan terlibat aktif menjaga daerah ini tetap kondusif selama pelaksanaan pilkada tahun 2020. Ini tugas dan tanggungjawab kita bersama," demikian Wiyatno.
Baca juga: Pengeluaran jauh lebih tinggi dari penghasilan jadi keluhan di Kalteng
Baca juga: Legislator Kalteng ingatkan pemda harus serius urus sektor pertanian