Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan sudah memeriksa dua anggota "Sunda Empire" untuk mendalami keberadaan kerajaan "fiktif" tersebut yang diduga memiliki motif serupa dengan "Keraton Agung Sejagat" di Jawa Tengah.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa pemimpin "Sunda Empire" berinisial NB, dan anggotanya berinisial A.
"Dia menyebut dirinya Perdana Menteri, berinisial NB, dan salah satu anggotanya berinisial A," kata Saptono di Bandung, Selasa.
Baca juga: Dirjen nyatakan tak ada yang aneh dengan munculnya kerajaan baru
Selain itu, kata Saptono, pihaknya juga telah memeriksa seorang staf dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) karena kampus tersebut pernah menjadi tempat berkegiatan "Sunda Empire".
Kemudian pihak kepolisian menurutnya akan melibatkan budayawan Sunda untuk membantu mencari titik terang sejarah yang diklaim oleh perkumpulan "Sunda Empire" tersebut.
"Nanti akan kita cek, kita teliti, bersama teman-teman dari ahli sejarah, budayawan Sunda, kan yang menyampaikan ini katanya ada sertifikat dari NATO (pakta pertahanan atlantik utara)," ujarnya
Baca juga: Pengikut Raja Keraton Agung Sejagat diwajibkan bayar iuran hingga puluhan juta
Sebelumnya, unggahan video tentang "Sunda Empire" sempat beredar pada Kamis (16/1) malam. Sejumlah konten mengenai "Sunda Empire" itu menyebar ke masyarakat melalui media sosial.
Salah satu video yang tersebar, berisi tentang sejumlah orang yang mengenakan atribut seperti militer lengkap dengan topi baret. Salah satu dari mereka ada yang berorasi tentang masa pemerintahan negara-negara yang akan berakhir pada 2020.
Baca juga: Raja dan Permaisuri Keraton Agung ditahan polisi
Berita Terkait
Film 'Godzilla x Kong: The New Empire' puncaki box office China
Minggu, 31 Maret 2024 20:12 Wib
Para anggota Sunda Empire dapat asimilasi bebas dari penjara
Senin, 26 April 2021 23:40 Wib
Tiga petinggi Sunda Empire dituntut empat tahun penjara
Rabu, 23 September 2020 11:32 Wib
Deposito milik Sunda Empire terbukti palsu
Rabu, 26 Februari 2020 17:17 Wib
Permohonan penangguhan penahanan Rangga Sunda Empire ditolak
Kamis, 20 Februari 2020 16:25 Wib
Rangga Sunda Empire ajukan penangguhan penahanan
Selasa, 18 Februari 2020 15:27 Wib
Kasus Sunda Empire dipastikan tidak ada unsur penipuan
Jumat, 7 Februari 2020 16:06 Wib
Tiga pemimpin Sunda Empire ditetapkan jadi tersangka
Selasa, 28 Januari 2020 20:02 Wib