Kuala Kurun (ANTARA) - Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Sri Putri Pratiwi mengatakan secara umum Seleksi Kompetensi Dasar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkup pemerintah kabupaten itu siap dilaksanakan.
“Rencananya SKD CPNS Pemkab Gumas formasi 2019 akan dilaksanakan dengan sistem computer assisted test (CAT), di ruang CAT BKPSDM Kabupaten Gumas, mulai 8 – 18 Februari 2020,” ucap Putri saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin siang.
SKD CPNS Pemkab Gumas akan diikuti oleh 3.546 pelamar. Dalam satu hari rata-rata dibagi menjadi lima sesi, kecuali pada tanggal 8 dan 14 Februari 2020 yang terdiri dari empat sesi, serta 18 Februari 2020 yang terdiri dari tiga sesi.
Baca juga: Jangan percaya oknum menjanjikan bisa meluluskan CPNS, kata Nadalsyah
Untuk menghadapi SKD, pihaknya telah menyiapkan 75 unit komputer dimana 70 unit komputer akan digunakan oleh peserta untuk tes, sedangkan lima unit komputer lainnya digunakan sebagai cadangan.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan satu unit genset, jika saat pelaksanaan SKD ada kendala atau gangguan listrik dari PLN. Untuk jaringan internet juga telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik Kabupaten Gumas.
“Sebelumnya kita sudah uji kelayakan, dan ada beberapa catatan dari BKN yang perlu dipersiapkan. Misalnya yang tadinya kita pakai karpet di ruang CAT, mereka minta dilepas saja karpetnya. Untuk kabel juga diminta untuk dirapikan, namun secara umum kita siap,” bebernya.
Baca juga: Sebanyak 477 peserta CPNS pemprov tak hadir ujian
Memang, lanjut dia, untuk jaringan internet bisa saja menjadi kendala saat pelaksanaan SKD. Karena, jika ada gangguan pada jaringan internet maka tidak menutup kemungkinan jadwal pelaksanaan SKD akan berubah.
“Nanti akan ada pendampingan dari BKN, mereka sekaligus memantau pelaksanaan SKD. Jadi kalau ada kendala, termasuk kendala jaringan, kami akan mudah melakukan koordinasi untuk mencari jalan keluar dan petunjuk teknisnya,” paparnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan peserta bahwa ada sejumlah kewajiban yang harus ditaati, seperti wajib hadir 90 menit sebelum pelaksanaan tes dimulai, mengisi daftar hadir, membawa kartu tanda peserta asli dan KTP asli, serta beberapa lainnya.
“Ada juga beberapa larangan yakni membawa alat tulis, buku, dan catatan lainnya, bertanya atau berbicara dengan sesama peserta tes, dan lainnya. Bagi yang terlambat dan melanggar tata tertib dianggap gugur,” jelas Putri.
Baca juga: BKD Kalteng tegaskan kesiapan CAT CPNS sudah 100 persen
Baca juga: Kapuas melaksanakan seleksi CPNS secara mandiri
Baca juga: Seleksi CPNS dimulai 6 Februari tidak ada toleransi peserta terlambat