"Aspirasi dari arus bawah sampai ke DPC Gerindra memang sudah 99 persen mendukung beliau, jadi tinggal 1 persen yakni takdir Allah dan rekomendasi DPP Gerindra. Kami belum berani menyebut 100 persen karena rekomendasi dari DPP belum ada di tangan kami," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur H Ary Dewar di Sampit, Kamis.
Saat peringatan hari ulang tahun ke-12 Partai Gerindra di kantor DPC Gerindra Kotawaringin Timur, hal itu juga disampaikan Ary secara terbuka di hadapan kader dan pengurus yang hadir. Suprianti atau akrab disapa Bu Rambat juga hadir bersama suaminya yaitu Rambat yang merupakan anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Ary mengatakan, dengan jumlah kursi yang dimiliki di DPRD Kotawaringin Timur sebanyak lima kursi, Partai Gerindra masih membutuhkan minimal tiga kursi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada nanti.
Ary menegaskan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan partai politik lain yang akan diajak berkoalisi. Namun dengan jumlah kursi sebanyak itu, Gerindra tetap dengan keputusan mengusung Suprianti Rambat sebagai bakal calon bupati.
Rekomendasi dari DPP Gerindra diperkirakan keluar pada akhir Maret, setelah ada kepastian koalisi. Namun Ary kembali meyakinkan bahwa kemungkinan besar nama yang direkomendasikan adalah Suprianti Rambat.
"Untuk posisi calon wakil bupatinya, nanti kami serahkan kepada Bu Rambat selaku calon bupati untuk memilih pasangan yang pas, tapi tentu juga dibahas bersama partai koalisi. Tapi, kami dari Gerindra juga memiliki dua kader yang siap mendampingi yaitu Pak Sanidin dan Burhanudin," kata Ary.
Baca juga: Jembatan Mentaya Bajarum akan ditutup, ini jadwalnya
Sementara itu Suprianti Rambat mengatakan siap bertarung dalam pilkada nanti. Dia bahkan menyatakan sudah menyiapkan finansial untuk pilkada nanti.
"Insya Allah saya siap, sesuai kebutuhan. Jual 100 unit rumah pun saya rasa cukup," kata Suprianti seraya tersenyum.
Pengusaha hotel dan perumahan ini sudah sangat siap bertarung dalam pilkada. Ibu tiga anak ini yakin bisa meraup suara banyak karena dirinya mewakili kaum perempuan, sekaligus merebut simpati kaum suami dan pemilih pemula.
Suprianti juga merasa mantap untuk maju di posisi calon bupati, bukan sebagai calon wakil bupati. Dia mengaku juga sudah membuka komunikasi dengan sejumlah tokoh yang menjadi alternatif bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya nanti.
"Yang pasti nomor 1 (calon bupati). Kalau nomor 2 (calon wakil bupati), lebih baik saya jualan rumah (kembali menjalankan usaha)," demikian Suprianti.
Sementara itu, selain Suprianti Rambat, saat ini sejumlah nama bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya juga makin mengemuka, diantaranya HM Taufiq Mukri, Halikinnor, Jhon Krisli, Iwan Setia Putra, Yoyo Sugeng Triyogo, Parimus, Ferry Khaidir, Muhammad Arsyad, Muhamad Ridwan, Redy Setiawan, Supriadi, Heriansyah, Zaman, Halikinnor, Aswin Nur, Nurul Edy, Sanggul Lumban Gaol, Siyono, Akhmad Sarwo Oboy, Sutik, Sanidin, Ahyar Umar, Irawati, Modika Latifah Munawarah, H Samsudin dan lainnya.
Baca juga: Harga sarang walet merosot imbas wabah virus corona
Baca juga: Legislator Kotim ini usulkan perbanyak RTH ramah anak