SKD penerimaan CPNS Pemprov Kalteng sempat terganggu akibat jaringan internet bermasalah

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat sempat terkendala.

"Hal itu terjadi pada hari kesembilan pelaksanaan SKD yaitu Senin (10/2) kemarin, akibat terjadinya gangguan jaringan internet," kata Kepala Bidang Pengembangan BKD Kalteng Suhufi Ibrahim di Palangka Raya, Selasa.

Menurut informasi yang pihaknya terima, gangguan disebabkan di wilayah Tumbang Nusa, Pulang Pisau ada jaringan atau kabel terputus sehingga memerlukan beberapa waktu untuk ditangani atau normalisasi.

Akibatnya sesi kelima SKD di hari kesembilan harus tertunda, jika sesuai jadwal yakni pukul 16.30 WIB menjadi 18.30 WIB. Penundaan terpaksa dilakukan, sebab jaringan internet terganggu, sedangkan secara keseluruhan SKD maupun operasional dari semua aplikasinya memerlukan internet.

"Namun secara umum pelaksanaan SKD berjalan lancar dan semua bisa terlaksana dengan baik. Semua kendala atau gangguan yang sempat terjadi juga bisa diatasi dengan baik," ungkapnya kepada ANTARA.

Baca juga: Ini 15 orang terbaik SKD penerimaan CPNS Pemprov Kalteng

Baca juga: Ratusan peserta seleksi CPNS Pemprov Kalteng lulus SKD

Baca juga: Puluhan peserta tidak ikuti SKD penerimaan CPNS Pemprov Kalteng

Sementara itu GM Telkom Kalteng Yoga Istanto menjelaskan, ada kabel FO backbone pada ruas Pulang Pisau-Pilang pada kilometer 34 yang terputus karena digigit hewan pengerat.

"Waktu kejadian sekitar pukul 16.45 WIB, proses penyambungan dan recovery layanan selesai secara keseluruhan atau tuntas pada pukul 22.00 WIB," tuturnya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Lebih lanjut ia memaparkan, berhubung ruas yang mengalami gangguan tersebut merupakan bagian dari jalur utama atau 'main link' internet Palangka Raya-Banjarmasin, sehingga mengakibatkan akses internet menjadi sangat lambat.

Sebagai langkah antisipasi kedepan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan pembangunan jaringan backbone FO rute alternatif Palangka Raya-Buntok dan Kuala Kurun-Muara Teweh-Melak. Agar nantinya jika jalur utama terputus atau mengalami gangguan, trafik bisa dialihkan melewati jalur alternatif tersebut.