Jakarta (ANTARA) - Seiring ditemukannya kasus virus corona (COVID-19) di luar China, penyebaran informasi yang salah mengenai virus ini masih bertebaran di media sosial, salah satunya bisa ditularkan paket dari China.
Dr. Amesh Adalja dari Johns Hopkins University Center for Health Security di Amerika Serikat kepada Mindbodygreen mengatakan, ada selang waktu antara pengiriman paket dan kedatangannya, yang membunuh virus.
"Secara umum, kelangsungan hidup virus tergantung pada suhu, kelembaban dan radiasi ultraviolet," kata dia seperti dilansir Medical Daily.
Ahli mikrobiologi dari rumah sakit Universitas Indonesia, dr. R. Fera Ibrahim pernah mengatakan, virus corona bisa dilumpuhkan setidaknya dengan dua cara yakni penggunaan alkohol 70 persen dan pemanasan pada suhu sekitar 56 derajat selama 30 menit.
Mitos lainnya, hewan peliharaan rumah tangga dapat menularkan virus. Menurut sejarah, virus corona dapat menginfeksi babi, sapi, dan kelelawar.
Namun, tidak ada informasi yang menunjukkan hewan peliharaan dapat membawa virus corona. Walau begitu, kemungkinannya tetap saja ada.
Selain itu, ada juga pendapat yang mengatakan virus corona menginfeksi anak-anak.
Menurut Adalja, anak-anak dapat terinfeksi tetapi gejalanya ringan dan mereka cenderung bisa pulih.
"Kecenderungan mengalami penyakit yang parah lebih besar pada orang dewasa yang lebih tua atau orang-orang dengan kondisi medis lainnya," kata Adalja.
Berita Terkait
Gaya hidup sehat bantu hindari wanita dari paparan virus HPV
Selasa, 6 Agustus 2024 16:23 Wib
Pemkab Kobar komit terus berupaya memutus transmisi penularan virus Polio
Selasa, 23 Juli 2024 18:13 Wib
Berikut tanda-tanda dan cara pencegahan infeksi virus B
Rabu, 17 April 2024 16:45 Wib
Belum ada risiko kasus virus B di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 14:57 Wib
Saksi KPU : Sirekap tak bisa diserang virus
Rabu, 3 April 2024 15:19 Wib
Ini alasan para ilmuwan dunia kini khawatirkan 'virus zombie'
Minggu, 28 Januari 2024 22:45 Wib
Para ilmuwan dunia khawatirkan munculnya "virus zombie"
Sabtu, 27 Januari 2024 13:08 Wib
DPRD Seruyan: Virus pohon pisang sudah berkurang
Minggu, 31 Desember 2023 15:26 Wib