Bupati Bartim minta warganya tidak panik sikapi Covid-19

id Bupati Bartim minta warganya tidak panik sikapi Covid-19,Corona,Bupati,Ampera AY Mebas

Bupati Bartim minta warganya tidak panik sikapi Covid-19

Bupati Bartim Ampera AY Mebas. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas meminta warganya tidak panik menyikapi penularan virus corona jenis baru Covid-19 yang kini sudah masuk ke Indonesia.

"Virus tersebut bisa dicegah dengan pola hidup sehat. Terapkan pola hidup sehat dengan membudayakan Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Kamis.

Menurutnya, kemungkinan masuknya virus corona ke Barito Timur sangat tipis karena daerah ini tidak memiliki bandara, sehingga tidak ada koneksi langsung ke daerah lain atau luar pulau.

Dia juga menyakini, langkah pencegahan dan antisipasi telah dilakukan pemerintah sesuai prosedur ditetapkan. Walaupun demikian, aksi siaga tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Dia juga menerangkan, Dinas Kesehatan Barito Timur juga sudah mendapat instruksi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam penanganan selama merebaknya virus corona. Pengawasan juga ditingkatkan RSUD Tamiang Layang.

"Jika ada pasien yang suspect virus Corona maka akan dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk penanganan lebih lanjut," kata Ampera.

Selain menerapkan budaya Germas, Ampera juga meminta warga bisa memperhatikan pola makanan serta asupan gizi yang cukup supaya tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Baca juga: 846 peserta ikuti tes tertulis PPS di Bartim

Dampak virus corona bisa cukup luas, bahkan dikhawatirkan bisa mengancam perekonomian ke depan. Untuk itu perlu penanganan serius dari pemerintah dengan menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

Februari lalu Dinas Kesehatan Barito Timur sudah melakukan pemantauan atas kepulangan tiga orang mahasiswa Barito Timur yang menempuh pendidikan di Nanjing China. Setelah observasi sesuai prosedural WHO selama 15 hari, ketiganya dinyatakan sehat dan bebas corona. 

Untuk mendukung penanganan corona, Pemkab Barito Timur juga menguatkan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan gizi.

"Kita berupaya memproduksi berbagai bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi dengan memiliki vitamin dan gizi yang baik," demikian Ampera.