Jambore Guru Kalteng perkuat pendidikan karakter

id Jambore Guru Kalteng perkuat pendidikan karakter,Kalimantan Tengah,Mofit Saptono,Palangka Raya

Jambore Guru Kalteng perkuat pendidikan karakter

Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Mofit Saptono Subagio berbincang dengan sejumlah awak media di lokasi Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe di Palangka Raya, Sabtu (7/3/2020). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Mofit Saptono Subagio mengatakan, Jambore Guru yang ditutup pada Jumat (6/3) malam, banyak memberikan bekal bagi guru di provinsi ini dalam mewujudkan pendidikan karakter.

"Implementasinya mengenai pendidikan karakter akan ditularkan kepada siswa-siswinya yang ada di sekolah mereka nantinya," kata Mofit saat memantau keadaan Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe di Palangka Raya, Sabtu.
 
Jambore Guru diikuti guru dan kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di provinsi setempat.

Kegiatan memang hanya dihadiri perwakilan guru dan kepala sekolah masing-masing kabupaten dan kota, namun kegiatan ini diharapkan membawa manfaat besar bagi seluruh guru di Kalimantan Tengah. Peserta yang mengikuti kegiatan diharapkan berbagi ilmu yang didapat dengan rekan mereka di daerah.

Melalui Jambore Guru, peserta semakin mengetahui bagaimana cara memberikan pendidikan karakter kepada peserta didik nantinya, meski apa yang diinginkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sduah terlebih dahulu dilaksanakan.

"Semoga dengan adanya kegiatan tersebut, pengalaman mereka bertambah sesuai dengan apa yang kita inginkan selama ini," ucap Mofit.

Pria yang menjabat Wakil Wali Kota Palangka Raya periode 2013-2018 dan juga sebagai Ketua Panitia Kegiatan Jambore Guru se-Kalteng 2020 ini menambahkan, pada malam penutupan kegiatan jambore guru se-Kalteng para tenaga pendidik ini menyampaikan sejumlah keluh kesah mereka mengenai fasilitas serta keadaan sekolah mereka.

Keluhan serta hal lainnya yang disampaikan tenaga pengajar, langsung direspons oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Keluhan mereka ada yang langsung ditanggapi langsung dan juga ada diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

"Intinya dari keluhan mereka itu langsung ditanggapi serius oleh gubernur karena dunia pendidikan di Kalteng ini harus dikuatkan sehingga menjadikan sumber daya manusia di daerah ini menjadi unggul dan tidak kalah dengan daerah lain," ungkapnya.

Sementara itu seorang peserta yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA 5 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Rustam Sitompul mengatakan, Jambore Guru tahun ini sangat berkesan dan banyak manfaatnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi para tenaga pengajar, kegiatan itu juga tempat bertukar pikiran serta mengenalkan sekolahnya masing-masing kepada kepala daerah maupun kepala dinas yang menangani bidang pendidikan.

"Jujur saja, kegiatan ini sangat bagus. Saya harapkan kedepannya apabila kembali digelar maka dibuat sebagus mungkin dan acaranya ditambah lagi sehingga para guru akan meningkatkan kapasitasnya sebagai tenaga pengajar dan memajukan sekolahnya karena ada masukan," demikian Rustam.