Kuala Kapuas (ANTARA) - Ratusan rumah di sembilan desa di Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, terendam banjir akibat tingginya curah hujan di daerah setempat dalam beberapa hari terakhir.
“Dari 13 desa di Kecamatan Kapuas Tengah, ada sembilan desa yang ada di pinggiran jalur sungai Kapuas sampai dengan saat ini masih dalam kondisi terendam,” kata Camat Kapuas Tengah Dodo, di Kuala Kapuas, Sabtu.
Pemerintahan kecamatan sudah berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa yang desanya terkena banjir di daerah setempat.
Sampai saat ini, diperkirakan ada sekitar 300 rumah warga yang terendam dan untuk terdampak ada sekitar 500 kepala keluarga. Tidak hanya permukiman warga yang terendam banjir, sejumlah fasilitas umum seperti Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta fasilitas lainnya yang ada di daerah setempat ikut terendam banjir tahunan ini.
Untuk sementara di beberapa sekolah yang ada, diambil inisiatif oleh kepala sekolah dan kepala desa untuk meliburkan sekolah, baik SD, SMP, TK dan PAUD.
Dikatakannya, banjir yang melanda sembilan desa di daerah setempat terjadi sejak dua hari lalu hingga sampai saat ini. Dengan ketinggian air mencapai satu meter atau setengah badan orang dewasa khusus untuk di daerah Pujon.
“Tapi sampai sore ini, ada informasi terbaru bahwa air mulai surut. Kita sangat berharap air tersebut akan kembali surut dan masyarakat kembali beraktivitas sebagaimana biasanya," ujarnya.
Dodo juga mengingatkan kepala desa yang ada agar dapat menyampaikan serta mensosialisasikan kepada warganya di daerah masing-masing, supaya selalu mewaspadai dampak penyakit setelah banjir melanda di daerah itu.
Pihaknya sudah melakukan upaya tindakan dengan menyampaikan laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Kapuas.
“Hari ini pihak BPBD sudah melakukan pendataan secara mendetil terhadap warga maupun fasilitas yang ada terdampak banjir, agar kedepannya mudah-mudahan ada bantuan dari pihak pemerintah kabupaten,” demikian Dodo.
Baca juga: Germas diyakini bisa menghindarkan masyarakat dari Covid-19
Baca juga: Bupati Kapuas dukung lomba menembak untuk menarik minat wisatawan
Berita Terkait
Banjir di Bartim rendam 10 desa dan 2 kelurahan
Senin, 11 Desember 2023 20:14 Wib
Meluas, Banjir Kapuas Tengah rendam sembilan desa
Senin, 3 April 2023 6:29 Wib
Rendam air hangat agar hemat tabung gas hoaks!
Kamis, 16 Februari 2023 7:41 Wib
Banjir di Kapuas sudah merendam 11 desa
Selasa, 29 November 2022 13:18 Wib
Banjir rendam dua kecamatan di Kotim
Selasa, 10 Mei 2022 21:04 Wib
Banjir rendam puluhan rumah di Gunung Mas
Sabtu, 19 Februari 2022 14:39 Wib
Air pasang merendam jalan dan rumah warga Kapuas
Senin, 6 Desember 2021 1:48 Wib
Banjir rendam 12 desa di Pulang Pisau
Kamis, 9 September 2021 7:53 Wib