Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPD Vox Point Indonesia Kalimantan Tengah Donny Y Laseduw menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan para kader dari kalangan umat katolik di wilayah setempat, untuk mengkaji serta mengkritisi para calon yang maju di pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk keterlibatan Vox Point Indonesia dalam melahirkan pemimpin berkualitas hasil dari pilkada tahun 2020, kata Donny di Palangka Raya, Selasa.
"Kami bahkan rencananya menyiapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dimasukkan dalam visi-misi para calon pilkada, baik tingkat Provinsi Kalteng maupun Kabupaten Kotawaringin Timur," tambahnya.
Dikatakan, sebagai wadah berhimpun para awam Katolik yang terlibat dalam kegiatan sosial politik, Vox Point Indonesia Kalteng, akan menyatakan sikap terhadap Pilkada tahun ini. Sikap tersebut nantinya akan dituangkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.
Donny yang juga Dosen di Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya itu mengatakan pilkada tahun 2020 sangat penting bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng selama lima tahun. Untuk itu, wajar jika pesta demokrasi itu menjadi perhatian semua pihak, termasuk Vox Point Kalteng.
"Vox Point tidak akan berafiliasi dengan partai politik manapun. Dalam artian organisasi ini bersikap independen dan lebih banyak menyikapi isu-isi Pilkada," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, Vox Point juga tidak akan melihat dari sisi agama para calon, melainkan lebih melihat dari visi misi dan kinerja yang terencana.
Termasuk harus tegas, berani, loyal, taat konstitusi, seorang pemimpin harus harus berkomitmen mensejahterakan masyarakat, menjaga lingkungan hidup, dan memerangi korupsi.
Baca juga: Teras Narang ajak masyarakat Kalteng lawan politik uang saat pilkada
"Jika semua itu ada di visi misi, tentunya kami Vox Point dengan kekuatan umat Katolik akan memerhatikan semua calon kepala daerah yang mempunyai visi misi demikian, karena hal itu sangat berguna untuk Kalteng kedepannya," kata DOnny.
Seluruh elemen bangsa harus berperan dalam mewujudkan etika politik yang sehat dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan utama guna menjaga kebhinekaan. Hal tersebut sangat penting, mengingat pelaksanaan pesta demokrasi sudah tentu menarik perhatian semua elemen.
Vox Point tentu mendorong elemen masyarakat untuk membangun persaudaraan kebangsaan, melawan segala macam bentuk politisasi dan berbagai upaya yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, terutama saat pesta demokrasi.
"Ini wujud komitmen menjaga kebangsaan, kerukunan dan empat pilar khususnya di Kalteng. Pastinya kami menyuarakan kepentingan yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat," demikian Donny.
Baca juga: KPU minta media massa turut antisipasi penyebaran 'Hoax' Pilkada
Baca juga: KPU Kalteng kurangi jumlah TPS pada Pilkada 2020
Berita Terkait
PT SLK dampingi giat posyandu, pastikan pemenuhan kesehatan bayi hingga lansia
Minggu, 19 Mei 2024 17:05 Wib
Yamaha-BAF gelar customer gathering, konsumen bisa dapatkan motor terbaru harga miring
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib
Lily Rusnikasi mendaftar ke PDIP jadi bacawabup Gumas di Pilkada 2024
Minggu, 19 Mei 2024 13:39 Wib
Berlangsung semarak, Karnaval FBIM 2024 tampilkan ragam budaya daerah
Minggu, 19 Mei 2024 10:56 Wib
Tingkatkan daya saing, AFP Kalteng selenggarakan kursus kepelatihan futsal nasional
Minggu, 19 Mei 2024 5:21 Wib
PLN jaga keandalan pelayanan pada KTT WWF 2024 di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 5:05 Wib
Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng
Minggu, 19 Mei 2024 4:38 Wib
Ada chemistry alasan SKY mendaftar ke Partai Demokrat jadi bacalon pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:43 Wib