KPU minta media massa turut antisipasi penyebaran 'Hoax' Pilkada
Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah meminta media massa dan organisasi wartawan di provinsi setempat turut menangkal dan mengantisipasi penyebaran berita bohong (hoax) terutama terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2020.
"Kami minta rekan-rekan media dan organisasi wartawan turut menyukseskan pergelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020. Salah satunya dengan turut mengantisipasi tersebarnya berita bohong yang akan menodai jalannya Pilkada," kata Ketua KPU Kalteng, Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, media massa dan jurnalis memiliki peran penting dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi. Hal itu karena informasi melalui berita yang disebarkan memiliki jangkauan luas dan berdampak pada pembentukan opini masyarakat.
Baca juga: KPU Barito Selatan lantik 30 anggota PPK
Pernyataan itu diungkapkan dia disela kunjungan KPU Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng di Palangka Raya.
Komisioner KPU Kalteng Divisi Perencanaan dan Data, Wawan Wiraatmaja yang turut hadir dalam acara itu juga meminta organisasi jurnalis dan para wartawan dapat selalu menyajikan berita yang benar dan berimbang.
"Tanpa media massa, informasi yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat tidak akan maksimal. Kami memiliki keterbatasan, tetapi melalui media massa informasi yang ingin kami sampaikan akan tersebar luas hingga ke daerah pelosok," katanya.
Baca juga: KPU Palangka Raya ingatkan PPK jaga netralitas Pilkada
Wawan yang pernah menjadi anggota KPU Kota Palangka Raya menambahkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Kalteng 2020 tak lepas dari peran media massa yang turut menyosialisasikan setiap tahapan penyelenggaraan kepada masyarakat.
"Salah satu yang harus kami waspadai dalam pelaksanaan pesta demokrasi ialah 'hoax'. Kami selaku penyelenggara juga bisa mendapat imbas penyebaran berita bohong. Untuk itu kami minta rekan-rekan media selalu berimbang dan menyampaikan fakta dalam setiap menyajikan informasi," katanya.
Ketua PWI Kalteng, Haris Sadikin yang menerima kedatangan KPU Kalteng menegaskan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Diantara yang dapat kami lakukan ialah turut menyebarkan informasi tentang pelaksanaan Pilkada dengan mengedepankan sikap profesional, independen dan berimbang seperti yang tertuang dalam kode etik jurnalistik," katanya.
Baca juga: KPU Barito Utara lantik PPK sembilan kecamatan
Baca juga: KPU minta dukungan Pemkab Bartim sukseskan pilkada 2020
Baca juga: KPU Kotim ingatkan PPK jangan mau diintervensi
"Kami minta rekan-rekan media dan organisasi wartawan turut menyukseskan pergelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020. Salah satunya dengan turut mengantisipasi tersebarnya berita bohong yang akan menodai jalannya Pilkada," kata Ketua KPU Kalteng, Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, media massa dan jurnalis memiliki peran penting dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi. Hal itu karena informasi melalui berita yang disebarkan memiliki jangkauan luas dan berdampak pada pembentukan opini masyarakat.
Baca juga: KPU Barito Selatan lantik 30 anggota PPK
Pernyataan itu diungkapkan dia disela kunjungan KPU Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng di Palangka Raya.
Komisioner KPU Kalteng Divisi Perencanaan dan Data, Wawan Wiraatmaja yang turut hadir dalam acara itu juga meminta organisasi jurnalis dan para wartawan dapat selalu menyajikan berita yang benar dan berimbang.
"Tanpa media massa, informasi yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat tidak akan maksimal. Kami memiliki keterbatasan, tetapi melalui media massa informasi yang ingin kami sampaikan akan tersebar luas hingga ke daerah pelosok," katanya.
Baca juga: KPU Palangka Raya ingatkan PPK jaga netralitas Pilkada
Wawan yang pernah menjadi anggota KPU Kota Palangka Raya menambahkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Kalteng 2020 tak lepas dari peran media massa yang turut menyosialisasikan setiap tahapan penyelenggaraan kepada masyarakat.
"Salah satu yang harus kami waspadai dalam pelaksanaan pesta demokrasi ialah 'hoax'. Kami selaku penyelenggara juga bisa mendapat imbas penyebaran berita bohong. Untuk itu kami minta rekan-rekan media selalu berimbang dan menyampaikan fakta dalam setiap menyajikan informasi," katanya.
Ketua PWI Kalteng, Haris Sadikin yang menerima kedatangan KPU Kalteng menegaskan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Diantara yang dapat kami lakukan ialah turut menyebarkan informasi tentang pelaksanaan Pilkada dengan mengedepankan sikap profesional, independen dan berimbang seperti yang tertuang dalam kode etik jurnalistik," katanya.
Baca juga: KPU Barito Utara lantik PPK sembilan kecamatan
Baca juga: KPU minta dukungan Pemkab Bartim sukseskan pilkada 2020
Baca juga: KPU Kotim ingatkan PPK jangan mau diintervensi