Legislator Palangka Raya ajak masyarakat gunakan ATM saat berbelanja

id kalimantan tengah,kalteng,dprd palangka raya,ketua komisi b dprd palangka raya,Nenie Adriati Lambung,corona,atm

Legislator Palangka Raya ajak masyarakat gunakan ATM saat berbelanja

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/3/2020). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat agar lebih menggunakan kartu anjungan tunai mandiri (ATM), saat berbelanja di berbagai tempat agar meminimalisir penyebaran virus corona.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran luas virus Covid-19 yang sudah mendunia dan masuk ke negara Indonesia," kata Nenie di Palangka Raya, Selasa.

Meskipun tidak semua masyarakat di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya memiliki ATM, setidaknya untuk mencegah masuknya virus yang berasal dari Negara China itu ke daerah kita, sebagian masyarakat diimbau menggunakan pembayaran gesek ATM.

Sedangkan bagi masyarakat yang tidak memiliki ATM/kartu debit ketika berbelanja di swalayan atau pasar tradisional tetap diperkenankan melakukan transaksi dengan uang secara langsung. Tetapi setelah melakukan transaksi atau pembayaran terhadap kasir atau pedagang, segera cuci tangan.

"Ya paling tidak, saat berbelanja wajib membawa tisu basah untuk melap telapak tangan untuk pencegahan virus tersebut," katanya.

Ketua Komisi B di DPRD Kota Palangka Raya menuturkan, pencegahan tersebut juga bisa dilakukan masyarakat ketika berbelanja menggunakan sarung tangan. Apabila hendak melakukan aktivitas serta memegang benda baik itu besi yang berada di pelayanan di setiap puskesmas dan instansi terkait, tidak mudah menempel di telapak tangan.

Baca juga: Antisipasi corona, Legislator Palangka Raya desak pemkot liburkan sekolah

"Namun wajib mencuci kedua tangan setelah melaksanakan aktivitas, sehingga apa yang selama ini kita khawatirkan tidak pernah terjadi dan menimpa diri kita," bebernya.

Dia berharap, dengan munculnya virus yang sudah menggegerkan dunia tersebut segera berakhir dan bisa ditangkal agar perekonomian baik nasional maupun daerah kita tidak berpengaruh seperti sekarang ini.

"Ya intinya masyarakat tetap waspada dan jangan panik dengan menyebarnya virus ini yang sudah masuk di Indonesia," demikian Nenie.

Baca juga: Waspadai penyakit saat permukiman di Palangka Raya dilanda banjir

Baca juga: Uang kunker pejabat dan DPRD Palangka Raya dipangkas

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat waspadai peredaran gula rafinasi