Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, melakukan penyemprotan cairan desinfektan di tiga kecamatan di daerah setempat, Senin (23/3).
"Guna mengantisipasi, hari ini kita melakukan penyemprotan di tiga kecamatan secara serentak yakni Kecamatan Selat, Basarang dan Kecamatan Kapuas Timur," kata Ketua Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Kapuas, Andreas Nuah, saat memantau penyemprotan desinfektan di area Pasar Kota Kuala Kapuas, Senin.
Andreas yang juga Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas ini mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah setempat melakukan pencegahan terhadap penularan corona virus disease atau COVID-19. Salah satunya dengan penyemprotan cairan desinfektan ke berbagai tempat.
Kewaspadaan tinggi sudah seharusnya dilakukan Kapuas karena daerah ini berbatasan dengan provinsi tetangga. Selain itu, Kapuas juga menjadi daerah perlintasan menuju daerah lain di Kalimantan Tengah.
Tingginya mobilitas masyarakat, menjadi salah satu faktor yang harus diwaspadai oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Semakin tinggi pergerakan masyarakat maka semakin tinggi pula potensi munculnya dan penularan COVID-19 sehingga harus diwaspadai.
Dikatakannya, penyemprotan desinfektan ini akan terus dilakukan guna pencegahan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing untuk terhindar dari penyakit menular.
"Kami imbau masyarakat menjaga kesehatannya, kemudian masyarakat juga tidak berkerumunan atau menghindari terjadinya perkumpulan orang banyak. Diharapkan juga masyarakat lebih banyak tinggal di rumah atau mengisolasi diri, karena ini yang paling efektif untuk menghindari penyebaran yang lebih luas," katanya.
Dengan adanya penyemprotan desinfektan ini diharapkan juga dapat meminimalisir bisa menghambat atau memutuskan mata rantai virus menular tersebut di Kabupaten Kapuas.
"Sekali lagi kita mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga kesehatan, sering cuci tangan, dan tetap di rumah kalau tidak ada keperluan," demikian Andreas Nuah.
Berita Terkait
Pencarian seorang mahasiswa ULM hilang di Kapuas masih berlanjut
Senin, 6 Mei 2024 20:31 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
KPU Kotim perpanjang pendaftaran calon anggota PPK di 12 kecamatan
Selasa, 30 April 2024 21:26 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Bawaslu Palangka Raya buka pendaftaran Panwaslu kecamatan untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 8:36 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Warga Aceh blokir jalan ke penampungan imigran Rohingya
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Polisi tangkap 9 orang termasuk kades terkait perusakan jembatan
Selasa, 9 April 2024 15:46 Wib