Jakarta (ANTARA) - Samsung Display, unit Samsung Electronics yang memproduksi panel untuk layar gawai, akan menghentikan produksi liquid crystal display atau LCD mulai akhir tahun ini.
"Kami akan tetap memasok permintaan LCD konsumen kami sampai akhir tahun ini tanpa kendala," kata Samsung Display, dikutip dari Reuters.
Oktober tahun lalu, Samsung Display sudah menangguhkan dua lini produksi LCD di pabrik di Korea Selatan karena permintaan panel LCD menurun dan. Mereka saat ini memliki dua lini produksi di pabrik Korsel dan dua pabrik LCD di China.
Baca juga: Samsung Display minta Vietnam tidak karantina pegawai asal Korea Selatan
Samsung belum memberitahukan keberlangsungan pabrik di China setelah tidak lagi memproduksi panel LCD.
Samsung pada Oktober tahun lalu mengumumkan akan berinvestasi senilai 10,72 miliar dolar untuk pabrik dan riset agar bisa memperbaiki lini produksi.
Mereka mengalami oversupply, kelebihan pasokan, sementara permintaan televisi dan ponsel secara global melemah.
Investasi tersebut akan dialokasikan selama lima tahun mendatang, untuk mengubah salah satu lini LCD di Korea menjadi produksi massal layar "quantum dot", yang lebih canggih.
Baca juga: Metode tukar-tambah salah satu cara yang masih digemari konsumen untuk beli ponsel baru
Baca juga: Samsung Indonesia nyatakan pasokan ponsel tak terkendala corona
Baca juga: Berikut harga Samsung Galaxy S20 - Galaxy Z Flip yang masuk ke Indonesia