Pasien positif COVID-19 Kalteng menjadi delapan orang dan diduga adanya 'transmisi lokal'

id Virus corona, covid 19, palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, odp, pdp, kasus positif

Pasien positif COVID-19 Kalteng menjadi delapan orang dan diduga adanya 'transmisi lokal'

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng menyampaikan keterangan pers melalui live streaming, Palangka Raya, Selasa, (31/3/2020). (ANTARA/Diskominfo Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, pasien positif COVID-19 pada Selasa (31/3) bertambah sebanyak dua orang dan kini jumlah yang dirawat adalah delapan orang.

"Sebanyak delapan pasien positif COVID-19 ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus dan dua orang pasien positif baru tersebut berasal dari Palangka Raya," kata Perwakilan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng dr Endang Sri Lestari di Palangka Raya, Selasa.

Endang menjelaskan, bertambahnya dua pasien baru positif COVID-19, pihaknya melihat ada terjadi 'transmisi lokal' atau penularan di dalam daerah. Salah satunya merupakan PDP yang dinyatakan positif dan satunya lagi memiliki kontak erat risiko tinggi, sehingga terjadilah penularan.

"Ini yang menjadi kekhawatiran kami. Transmisi lokal itu cepat, karena satu bisa menjadi dua, dua bisa menjadi empat dan seterusnya," katanya yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kalteng tersebut.

Untuk diketahui, hingga saat ini total kasus positif COVID-19 di Kalteng adalah sembilan, dengan rincian sebanyak delapan orang dalam perawatan dan satu orang sudah dinyatakan sembuh atau negatif, hanya saja satu orang tersebut telah meninggal dunia dikarenakan penyakit jantung.

Kemudian saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 41 orang, dengan distribusi yakni di RSUD Doris Sylvanus sebanyak 33 orang, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 5 orang, RSUD Jaraga Sasameh Buntok 1 orang dan RSUD Muara Teweh 2 orang.

PDP berasal dari Palangka Raya 25 orang, Kotawaringin Barat 4 orang, Barito Selatan dan Barito Utara masing-masing 3 orang, Barito Timur dan Murung Raya masing-masing 2 orang, serta Katingan dan Sukamara masing-masing 1 orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah sebanyak 10 orang, sehingga totalnya hari ini menjadi sebanyak 555 orang. ODP terbanyak yakni di Palangka Raya yaitu 209 orang.