Dinsos Kalteng semprot sejumlah pemukiman cegah penyebaran COVID-19
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Kalimantan Tengah bersama personel Tanggap Darurat Bencana Provinsi melakukan penyemprotan di sejumlah pemukiman warga di Kota Palangka Raya dengan menggunakan cairan desinfektan, sebagai upaya memutus penyebaran virus corona atau COVID-19.
Kepala Pelaksana (Plt) Kepala Dinas Sosial Budi Santoso melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Farid Wajdi di Palangak Raya, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya dalam upaya pencegahan wabah yang membahayakan masyarakat itu, menerjunkan 30 anggota Tagana untuk menyemprot di berbagai tempat.
"Penyemprotan cairan desinfektan ini dilakukan di kawasan permukiman warga yang berada di Jalan Rajawali I sampai Rajawali VII di Kota Palangka Raya," katanya.
Farid menjelaskan, kegiatan yang melibatkan 30 personel Tagana Kalteng ini sudah dilaksanakan selama beberapa hari yang lalu. Bahkan sebelumnya para anggota Tagana ini juga melakukan penyemprotan di kawasan permukiman padat penduduk.
Diantaranya yakni seperti kawasan Puntun Jalan Rindang Banua, Komplek Gang Sari 45 dan Komplek Bengkel Jalan dr Murjani. Penyemprotan secara masal itu dilakukan pihaknya agar masyarakat di daerah setempat tidak terkena virus yang bisa membahayakan nyawa manusia tersebut.
Baca juga: Terkait pembatasan aktivitas Bandara Tjilik Riwut, pemprov surati Kemenhub
"Setidaknya upaya yang kami lakukan ini mencoba mencegah agar masyarakat kita tidak terkena virus corona, apalagi Kota Palangka Raya sudah masuk zona merah pandemi virus itu," ucapnya.
Dia juga tidak henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat, agar membiasakan diri hidup sehat. Kemudian membiasakan diri mencuci tangan secara rutin baik menggunakan air atau dengan menggunakan hand sanitizer.
Selanjutnya, jangan pernah mengindahkan imbauan pemerintah setempat terkait kondisi saat ini, masyarakat disarankan mengkarantina diri di rumahnya masing-masing.
"Kondisi seperti saat ini jangan malah keliaran. Mari bantu pemerintah setempat untuk memutus rantai pandemi virus yang bisa membahayakan semua orang," tandasnya.
Baca juga: Polda Kalteng sediakan bilik penyemprotan desinfektan bagi pengguna jalan
Baca juga: ODP Covid-19 di Kalteng capai 545 orang, terbanyak di Palangka Raya
Kepala Pelaksana (Plt) Kepala Dinas Sosial Budi Santoso melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Farid Wajdi di Palangak Raya, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya dalam upaya pencegahan wabah yang membahayakan masyarakat itu, menerjunkan 30 anggota Tagana untuk menyemprot di berbagai tempat.
"Penyemprotan cairan desinfektan ini dilakukan di kawasan permukiman warga yang berada di Jalan Rajawali I sampai Rajawali VII di Kota Palangka Raya," katanya.
Farid menjelaskan, kegiatan yang melibatkan 30 personel Tagana Kalteng ini sudah dilaksanakan selama beberapa hari yang lalu. Bahkan sebelumnya para anggota Tagana ini juga melakukan penyemprotan di kawasan permukiman padat penduduk.
Diantaranya yakni seperti kawasan Puntun Jalan Rindang Banua, Komplek Gang Sari 45 dan Komplek Bengkel Jalan dr Murjani. Penyemprotan secara masal itu dilakukan pihaknya agar masyarakat di daerah setempat tidak terkena virus yang bisa membahayakan nyawa manusia tersebut.
Baca juga: Terkait pembatasan aktivitas Bandara Tjilik Riwut, pemprov surati Kemenhub
"Setidaknya upaya yang kami lakukan ini mencoba mencegah agar masyarakat kita tidak terkena virus corona, apalagi Kota Palangka Raya sudah masuk zona merah pandemi virus itu," ucapnya.
Dia juga tidak henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat, agar membiasakan diri hidup sehat. Kemudian membiasakan diri mencuci tangan secara rutin baik menggunakan air atau dengan menggunakan hand sanitizer.
Selanjutnya, jangan pernah mengindahkan imbauan pemerintah setempat terkait kondisi saat ini, masyarakat disarankan mengkarantina diri di rumahnya masing-masing.
"Kondisi seperti saat ini jangan malah keliaran. Mari bantu pemerintah setempat untuk memutus rantai pandemi virus yang bisa membahayakan semua orang," tandasnya.
Baca juga: Polda Kalteng sediakan bilik penyemprotan desinfektan bagi pengguna jalan
Baca juga: ODP Covid-19 di Kalteng capai 545 orang, terbanyak di Palangka Raya