Tamiang Layang (ANTARA) - Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah melakukan monitoring pelayanan Puskesmas di wilayah setempat secara berkelanjutan, khususnya kesiapan puskesmas dalam penanggulangan corona Virus atau COVID-19.
“Intinya, petugas kesehatan pada puskesmas siap menanggulangi COVID-19. Kunjungan monitoring ini dilakukan setelah adanya rapat antara DPRD Bartim dan Pemkab Bartim yang diwakili Sekda Eskop, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Tamiang Layang dan Ketua IDI Bartim beberapa waktu lalu,” kata anggota DPRD Bartim Wahyudinnor di Tamiang Layang
Dia mengatakan, kunjungan untuk memantau kesiapan telah dilaksanakan di puskemas-puskemas, diantaranya Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah.
Menurut politisi PKB itu, COVID-19 merupakan wabah nasional yang telah dinyatakan pandemi. Untuk itu pihaknya merasa perlu dilakukan kunjungan atau monitoring anggota dewan ke puskesmas.
Kunjungan juga untuk memberi motivasi kepada petugas kesehatan sekaligus melihat kesiapannya dalam mengantisipasi dan penanganan penyebaran COVID-19. Namun, kesiapan peralatan penunjang untuk penanganan masih dalam keterbatasan.
Sesuai kapasitasnya selaku anggota DPRD Bartim, Wahyudi mengaku puas setelah mengunjungi puskesmas, terlebih lagi para petugas kesehatan di puskesmas menyatakan siap menanggulangi COVID-19.
Dia bersama anggota DPRD Bartim lainnya menyiapkan regulasi dan kesiapan penyesuaian anggaran 2020 untuk relokasi pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Untuk penanganan saat ini masing menggunakan dana tidak terduga sebesar Rp2 miliar yang bersumber dari APBD 2020.
Wahyudinnor mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian dalam menanggulangi COVID-19 dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan secara teratur, menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, melakukan pembatasan sosial.
Dia juga mengimbau agar warga yang baru datang dari luar daerah untuk segera menemui petugas puskesmas untuk dilakukan pengecekan kesehatan serta melakukan pengawasan terhadap diri pada sekitar tempat tinggal.
“Jaga kebersihan dan pola hidup secara disiplin merupakan langkah awal pencegahan COVID-19. Masyarakat hendaknya tidak panik dan selalu tenang namun tetap waspada, serta senantiasa berdoa mendekatkan diri kepada tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari COVID-19,” ucapnya.
Baca juga: Masyarakat Bartim diminta tidak panik sikapi PDP
Baca juga: Tetap bekerja selama covid-19, petugas kebersihan di Bartim dapat bantuan beras
