DPRD Barsel minta aktivitas tugboat di DAS Barito dihentikan sementara

id Dprd barsel, barsel, barito selatan, buntok, covid 19, virus corona, das barito, pelabuhan, tugboat

DPRD Barsel minta aktivitas tugboat di DAS Barito dihentikan sementara

Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Raden Sudarto. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Raden Sudarto meminta pihak berwenang menghentikan sementara aktivitas kapal tugboat dan tongkang yang melintas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito selama status siaga darurat COVID-19.

"Selama status darurat tersebut belum dicabut, hendaknya semua kegiatan di perairan baik tugboat dan kapal tongkang supaya tidak diberikan akses melintas," katanya di Buntok, Senin.

Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19) masuk ke wilayah Barsel.

Hal itu mengingat wilayah Barsel secara geografis berada di tengah perairan Barito, sehingga sangat rawan, sebab menjadi tempat transit atau tempat singgah para anak buah kapal (ABK) tugboat dan tongkang yang beroperasi, baik dari hulu maupun hilir sungai Barito untuk membeli keperluan.

Walaupun sebelumnya Dinas Perhubungan setempat telah menerbitkan kebijakan larangan bagi ABK untuk tidak naik kedaratan, namun pelarangan itu dinilai masih belum efektif menghalangi para ABK untuk tidak melakukannya.

Ia menilai, selama mereka masih melintas di wilayah Barsel, tidak akan ada yang bisa memantau selama 24 jam, apakah para ABK ini naik atau tidaknya kedaratan.

"Kalau mereka naik ke daratan otomatis berinteraksi dengan masyarakat setempat," ucap Raden Sudarto.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel itu mengharapkan, aktivitas perairan ditutup atau dihentikan semuanya sementara waktu.

Bagi tugboat dan tongkang yang sudah berada di DAS Barito agar ABKnya dilarang naik ke daratan, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Lebih lanjut ia mengimbau, agar masyarakat mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran virus tersebut, yakni dengan menerapkan pembatasan sosial atau 'social distancing' serta disiplin menjalankan pola hidup bersih dan sehat.