Muara Teweh (ANTARA) - Korban balita laki-laki bernama Andra Dwicahyo (2) warga Desa Paring Lahung RT 02 Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang tenggelam di Sungai Barito, sejak Kamis (9/4), masih terus dicari.
"Pencarian terus dilakukan sejak pagi sampai sore, Kami harapkan korban segera ditemukan," kata Kapolsek Montallat AKP Fry Mayedi Sastrawan dihubungi wartawan dari Muara Teweh, Jumat.
Pencarian putra dari pasangan Bris (37) dan Melsa (35) ini juga dilakukan tim gabungan, selain dari personel Polsek Montallat, juga Koramil, BPBD dan relawan warga Desa Paring Lahung.
Upaya pencarian di hari kedua ini dengan menyusuri Sungai Barito dari tempat korban tenggelam di Desa Paring Lahung tempat korban tenggelam dengan mengerahkan perahu mesin ces dan kelotok milik warga Paring Lahung, kapal cepat (speedboat) Polsek Montallat dan perahu karet BPBD Barito Utara.
Pencarian sampai ke hilir yakni menuju Desa Ruji dengan cara menyisir pinggiran sungai, dan melakukan pengecekan di ranting-ranting pohon yang hampir tenggelam karena debit air Sungai Barito mengalami kenaikan dengan cara berulang-ulang.
"Untuk sementara korban masih belum ditemukan, namun pencarian terus dilakukan," katanya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/4) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika itu Andra sedang bermain air di belakang rumahnya yang berada di bantaran Sungai Barito hingga tenggelam.
Kejadian itu saat ibu korban sedang duduk di depan rumahnya dan melihat Andra sedang berpakaian baju kaos warna putih dan celana pendek warna merah masuk kedalam rumah dan tak lama kemudian ibu itu menyusul masuk ke dalam rumah dan mencari putra kedua dari dua bersaudara itu.
Namun tidak ditemukan kemudian ibu itu langsung menuju ke pintu belakang rumah dan melihat sandal korban sudah terapung berada di pinggir permukaan sungai di belakang rumahnya kemudian istri Bris itu langsung berteriak dan memanggil suaminya untuk meminta bantuan mencari anaknya.
Ketika terlihat di belakang rumahnya hanya sandalnya sudah terapung di pinggir sungai Kemudian, ayah korban langsung menyelam dan tidak menemukan anaknya dan langsung mengamankan sandal anaknya tersebut kemudian ibu anak tersebut meminta bantuan kepada tetangga sekitar untuk membantu melakukan pencarian menjelang malam belum ditemukan hingga sekarang.
Berita Terkait
Tim SAR cari empat korban kapal tenggelam di Alor NTT
Jumat, 23 Agustus 2024 14:50 Wib
Empat karyawan tenggelam akibat kelotok karam di Pulang Pisau
Jumat, 16 Agustus 2024 5:52 Wib
Tujuh awak kapal tenggelam di perairan Karimunjawa
Sabtu, 13 Juli 2024 15:00 Wib
Tim SAR temukan warga tenggelam di Sungai Barito usai dua hari pencarian
Selasa, 25 Juni 2024 6:32 Wib
Korban tenggelam di Sungai Katingan ditemukan meninggal dunia
Senin, 24 Juni 2024 16:39 Wib
Mobil Kapolsek Katingan Hulu tercebur, satu orang diduga hilang tenggelam
Minggu, 23 Juni 2024 21:51 Wib
2 hari pencarian, Tim SAR temukan korban perahu terbalik di Sungai Katingan
Rabu, 5 Juni 2024 19:16 Wib
Seorang perempuan di Kapuas ditemukan tewas mengapung
Selasa, 4 Juni 2024 21:17 Wib