Balita tenggelam di Paring Lahung terus dicari

id balita tenggelam di sungai barito,barito utara,desa paring lahung,polsek montallat,bpbd barut

Balita tenggelam di Paring Lahung terus dicari

Tim gabungan melakukan pencarian balita tenggelam di Sungai Barito di wilayah Kecamatan Montallat, Jumat (10/4/2020).ANTARA/HO-Polsek Montallat

Muara Teweh (ANTARA) - Korban balita laki-laki bernama Andra Dwicahyo (2) warga Desa Paring Lahung RT 02 Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang tenggelam di Sungai Barito, sejak Kamis (9/4), masih terus dicari.

"Pencarian terus dilakukan sejak pagi sampai sore, Kami harapkan korban segera ditemukan," kata Kapolsek Montallat AKP Fry Mayedi Sastrawan dihubungi wartawan dari Muara Teweh, Jumat.

Pencarian putra dari pasangan Bris (37) dan Melsa (35) ini juga dilakukan tim gabungan, selain dari personel Polsek Montallat, juga Koramil, BPBD dan relawan warga Desa Paring Lahung. 

Upaya pencarian di hari kedua ini dengan menyusuri Sungai Barito dari tempat korban tenggelam  di Desa Paring Lahung tempat korban tenggelam dengan mengerahkan perahu mesin ces dan kelotok milik warga Paring Lahung, kapal cepat (speedboat) Polsek Montallat dan perahu karet BPBD Barito Utara.  
 
Tim gabungan melakukan pencarian balita tenggelam di Sungai Barito di wilayah Kecamatan Montallat, Jumat (10/4/2020).ANTARA/HO-BPBD Barito Utara


Pencarian sampai ke hilir yakni menuju Desa Ruji dengan cara menyisir pinggiran sungai, dan melakukan pengecekan di ranting-ranting pohon yang hampir tenggelam karena debit air Sungai Barito mengalami kenaikan dengan cara berulang-ulang.

"Untuk sementara korban masih belum ditemukan, namun pencarian terus dilakukan," katanya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/4) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika itu Andra sedang bermain air di belakang rumahnya yang berada di bantaran Sungai Barito hingga tenggelam.

Kejadian itu saat ibu korban sedang duduk di depan rumahnya dan melihat  Andra  sedang berpakaian baju kaos warna putih dan celana pendek warna merah masuk kedalam rumah dan tak lama kemudian ibu itu menyusul masuk ke dalam rumah dan mencari putra kedua dari dua bersaudara itu.

Namun tidak ditemukan kemudian ibu itu langsung menuju ke pintu belakang rumah dan melihat sandal korban sudah terapung berada di pinggir permukaan sungai di belakang rumahnya kemudian istri Bris itu langsung berteriak dan memanggil suaminya untuk meminta bantuan mencari anaknya.

Ketika terlihat di belakang rumahnya hanya sandalnya sudah terapung di pinggir sungai Kemudian, ayah korban langsung menyelam dan tidak menemukan anaknya dan langsung mengamankan sandal anaknya tersebut kemudian ibu anak tersebut meminta bantuan kepada tetangga sekitar untuk membantu melakukan pencarian menjelang malam belum ditemukan hingga sekarang.