Legislator sayangkan usulan anggaran COVID-19 belum disampaikan Pemkab Barsel

id DPRD Barsel,Barito Selatan,Barsel,Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran,Legislator sayangkan usulan anggaran COVID-19 belum disampaikan Pemkab Bar

Legislator sayangkan usulan anggaran COVID-19 belum disampaikan Pemkab Barsel

Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran saat diwawancarai usai memimpin rapat badan musyawarah (Banmus). ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - DPRD Barito Selatan Kalimantan Tengah sangat menyayangkan, karena hingga saat ini usulan anggaran percepatan penanganan virus Corona atau COVID-19 belum disampaikan pihak eksekutif ke DPRD kabupaten setempat.

"Hingga kini usulan anggaran terkait hal itu belum juga disampaikan pemerintah kabupaten (Pemkab), dan kita masih menunggu usulan anggarannya," kata Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran usai memimpin rapat Badan Musyawarah (Banmus) di Buntok, Selasa.

Pihaknya saat dalam rapat Banmus meminta kepada eksekutif mengajukan usulan anggaran, sehingga nantinya bisa dengan segera dibahas bersama.

Karena, kata Farid Yusran dengan anggaran tersebut banyak yang perlu disiapkan untuk berbagai macam kegiatan, dan dirinya meyakini anggaran yang diperlukan dalam percepatan penanganan dan memutus rantai penularan COVID-19 itu diperkirakan lebih dari Rp10 miliar.

Hal itu seiring dengan sudah ditetapkannya wabah COVID 19 menjadi bencana nasional oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga segala daya, upaya dan sumber daya yang ada harus dikerahkan semuanya untuk melakukan pencegahan, penanganan dan memutuskan rantai penularan COVID-19 tersebut.

Selain itu ia juga menyampaikan, DPRD Barito Selatan dalam waktu dekat ini berencana turun lapangan untuk memantau kesiapan pemerintah kabupaten, dan gugus tugas dalam percepatan penanganan, dan pencegahan penularan COVID-19.

"Kita telah membuat jadwal turun ke lapangan untuk melihat sejauhmana kesiapan pihak eksekutif, dan gugus tugas dalam pencegahan, penanganan, dan memutus rantai wabah virus yang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden Republik Indonesia," kata Farid Yusran yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.

Pemantauan turun ke lapangan ini lanjut dia, dilakukan untuk melihat sejauhmana kesiapan disetiap kecamatan, karena berdasarkan informasi dalam rapat banmus banyak hal yang harus dibenahi, dilengkapi dan disempurnakan pihak eksekutif dalam percepatan penanganan, pencegahan, dan memutus rantai penularan COVID 19.

Menurut dia, hal-hal yang perlu dibenahi dan dilengkapi itu diantaranya pada puskesmas, rumah sakit, maupun dari sisi pencegahan serta yang lainnya agar Kabupaten Barito Selatan terhindar dari penularan Corona Virus Disease 19 (COVID-19).