Gugus Tugas Kotim dapat bantuan 20.000 masker
Sampit (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendapat bantuan sebanyak 20.000 masker medis untuk membantu penanganan wabah virus mematikan ini.
"Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat dan lumayan banyak. Rencananya besok dibagikan bersamaan dengan pembagian masker kain dari pemerintah daerah," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Kamis.
Pembagian masker menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam upaya pencegahan COVID-19. Apalagi, pemerintah pusat sudah mengimbau agar setiap orang menggunakan masker ketika memang ada kepentingan sehingga harus beraktivitas di luar rumah.
Melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia membuat kebutuhan masker meningkat sehingga sempat sulit dicari. Bahkan masker khusus medis juga menjadi langka padahal sangat dibutuhkan petugas medis, sementara masyarakat seharusnya cukup menggunakan masker kain.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah memesan 15.000 lembar masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Masker dipesan kepada penjahit lokal sehingga mereka mendapatkan penghasilan dari pengerjaan masker tersebut.
Pembagian masker secara massal rencananya dimulai Jumat (17/4) pukul 07.00 WIB. Pemerintah sudah mengumumkan lokasi-lokasi tempat pembagian masker dengan harapan masyarakat yang membutuhkan masker bisa mendatangi lokasi tersebut.
Kini pasokan masker bertambah dengan bantuan 20.000 lembar masker yang baru diterima. Namun masker ini berupa masker medis yang rencananya diprioritaskan untuk petugas medis dan posko di lapangan.
"Mudah-mudahan masker ini nanti bisa membantu masyarakat kita terhindar dari penularan COVID-19. Untuk penyaluran bantuan paket sembako bagi warga terdampak COVID-19, rencananya dimulai Sabtu (18/4) nanti, berdasarkan data penerima yang sudah divalidasi," jelas Halikinnor.
Baca juga: PT GAP bantu pencegahan COVID-19 di Kota Besi
Sementara itu, Komisaris PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM) HM Jhon Krisli mengatakan, sumbangan yang mereka berikan sebagai beyntui kepedulian perusahaan membantu pemerintah daerah menangani COVID-19. Dia berharap bantuan melalui program CSR (corporate social responsibility) itu bermanfaat.
"Bantuan yang kami serahkan ini ada masker 20.000 lembar, vitamin dan minuman untuk petugas di posko dan tenaga medis. Mudah-mudahan ini berguna. Kami mengapresiasi karena pemerintah daerah, khususnya melalui Gugus Tugas ini sudah bekerja maksimal," kata Jhon Krisli.
Pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur ini menambahkan, perusahaan mereka juga berencana menyumbang 5.000 paket sembako. Bantuan itu akan diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Jhon Krisli mengimbau masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19, diantaranya dengan banyak berdiam di rumah, jangan berkerumun dan menjalankan pola hidup sehat. Dia berharap wabah virus mematikan ini segera berakhir.
Baca juga: Komisi III DPRD Kotim apresiasi kinerja penanganan COVID-19
Baca juga: Penyaluran 1.500 paket sembako untuk terdampak COVID-19 di Kotim dimulai Sabtu
"Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat dan lumayan banyak. Rencananya besok dibagikan bersamaan dengan pembagian masker kain dari pemerintah daerah," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Kamis.
Pembagian masker menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam upaya pencegahan COVID-19. Apalagi, pemerintah pusat sudah mengimbau agar setiap orang menggunakan masker ketika memang ada kepentingan sehingga harus beraktivitas di luar rumah.
Melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia membuat kebutuhan masker meningkat sehingga sempat sulit dicari. Bahkan masker khusus medis juga menjadi langka padahal sangat dibutuhkan petugas medis, sementara masyarakat seharusnya cukup menggunakan masker kain.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah memesan 15.000 lembar masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Masker dipesan kepada penjahit lokal sehingga mereka mendapatkan penghasilan dari pengerjaan masker tersebut.
Pembagian masker secara massal rencananya dimulai Jumat (17/4) pukul 07.00 WIB. Pemerintah sudah mengumumkan lokasi-lokasi tempat pembagian masker dengan harapan masyarakat yang membutuhkan masker bisa mendatangi lokasi tersebut.
Kini pasokan masker bertambah dengan bantuan 20.000 lembar masker yang baru diterima. Namun masker ini berupa masker medis yang rencananya diprioritaskan untuk petugas medis dan posko di lapangan.
"Mudah-mudahan masker ini nanti bisa membantu masyarakat kita terhindar dari penularan COVID-19. Untuk penyaluran bantuan paket sembako bagi warga terdampak COVID-19, rencananya dimulai Sabtu (18/4) nanti, berdasarkan data penerima yang sudah divalidasi," jelas Halikinnor.
Baca juga: PT GAP bantu pencegahan COVID-19 di Kota Besi
Sementara itu, Komisaris PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM) HM Jhon Krisli mengatakan, sumbangan yang mereka berikan sebagai beyntui kepedulian perusahaan membantu pemerintah daerah menangani COVID-19. Dia berharap bantuan melalui program CSR (corporate social responsibility) itu bermanfaat.
"Bantuan yang kami serahkan ini ada masker 20.000 lembar, vitamin dan minuman untuk petugas di posko dan tenaga medis. Mudah-mudahan ini berguna. Kami mengapresiasi karena pemerintah daerah, khususnya melalui Gugus Tugas ini sudah bekerja maksimal," kata Jhon Krisli.
Pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur ini menambahkan, perusahaan mereka juga berencana menyumbang 5.000 paket sembako. Bantuan itu akan diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Jhon Krisli mengimbau masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19, diantaranya dengan banyak berdiam di rumah, jangan berkerumun dan menjalankan pola hidup sehat. Dia berharap wabah virus mematikan ini segera berakhir.
Baca juga: Komisi III DPRD Kotim apresiasi kinerja penanganan COVID-19
Baca juga: Penyaluran 1.500 paket sembako untuk terdampak COVID-19 di Kotim dimulai Sabtu