Bupati Gumas ajak masyarakat cegah penyebaran COVID-19

id Bupati gunung mas, bupati gumas, jaya s monong, corona, covid 19,Bupati Gumas ajak masyarakat cegah penyebaran COVID-19

Bupati Gumas ajak masyarakat cegah penyebaran COVID-19

Bupati Gumas Jaya S Monong menyemprotkan desinfektan ke sejumlah fasilitas umum di Taman Kota Kuala Kurun, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO – Protokol dan Perjalanan Setda Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengajak masyarakat agar melakukan berbagai langkah, guna mencegah penyebaran dan penularan virus corona jenis baru COVID-19.
 
Untuk menghindari atau mencegah penularan COVID-19, masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau diminta untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kata Jaya, di Kuala Kurun, Kamis.
 
“Caranya adalah dengan cuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir setiap , membersihkan rumah dengan menggunakan cairan desinfektan atau bahan pembersih lantai,” ucapnya.

Baca juga: Pemerintah diminta perhatikan masyarakat yang tidak merasakan listrik gratis
 
Dia menyebut, membersihkan rumah dengan cairan desinfektan utamanya dilakukan di tempat-tempat yang sering disentuh, seperti gagang pintu, gagang lemari, lengan kursi, dan perabot rumah lainnya.
 
Disamping itu, Jaya juga menekankan pentingnya menjaga daya imun tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan telur.
 
“Khusus untuk daging, ikan, dan telur harus dimasak secara sempurna. Kita juga harus rutin berolahraga, serta beristirahat atau tidur yang cukup,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.

Baca juga: 1.291 pelanggan PLN Kuala Kurun bebas tagihan listrik
 
Suami dari Mimie Mariatie Jaya S Monong ini mengatakan, cara penularan dan penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China adalah dari hewan atau manusia, melalui percikan batuk atau bersin.
 
“Penularan terjadi saat seseorang menyentuh permukaan benda atau orang lainnya yang terpapar COVID-19, kemudian tanpa sadar orang pertama menyentuh mata, hidung, atau mulut,” beber Jaya.
 
Disinilah pentingnya bagi masyarakat untuk tetap di rumah saja selama pandemi COVID-19, kecuali untuk hal yang penting atau mendesak. Kalaupun harus keluar rumah, maka masker harus digunakan.
 
Masyarakat hendaknya menghindari kerumuman, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya. Untuk sementara masyarakat diminta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan, dan mengganti jabat tangan dengan cara lain tanpa mengurangi rasa hormat.
 
“Selain itu, masyarakat saya ingatkan agar tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak selama pandemi COVID-19. Itu beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” demikian Jaya.

Baca juga: PDP meninggal di RSUD Doris Sylvanus sempat berkunjung ke Gumas

Baca juga: TP PKK desa diminta terlibat dalam Relawan Desa Lawan COVID-19

Baca juga: Legislator Gumas harapkan Relawan Desa Lawan COVID 19 segera dibentuk