TP PKK desa diminta terlibat dalam Relawan Desa Lawan COVID-19
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Mimie Mariatie Jaya S Monong meminta kepada TP PKK desa agar terlibat menjadi Relawan Desa Lawan COVID-19 di desa masing-masing.
Dengan adanya keterlibatan dari seluruh pihak, termasuk dari TP PKK desa, diharapkan tim relawan dapat menjalankan tugas dengan baik dalam mencegah penyebaran penularan virus corona, kata Mimie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
“Saat ini sejumlah desa di Kabupaten Gumas telah membentuk Relawan Desa Lawan COVID-19, dan salah satu yang terlibat menjadi anggota tim relawan tersebut adalah TP PKK desa,” ucapnya.
Baca juga: Dinas Pertanian Gumas distribusikan bantuan benih jagung hibrida
Misalnya saja Relawan Desa Lawan COVID-19 di Desa Tumbang Danau, Kecamatan Mihing Raya dimana TP PKK desa setempat terlibat di dalam tim relawan, dan turut melakukan berbagai aksi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Lalu TP PKK Desa Luwuk Tukau, Kecamatan Manuhing Raya yang juga terlibat dalam Relawan Desa Lawan COVID-19, dimana TP PKK Desa Luwuk Tukau menyumbangkan tenaga untuk membuat masker yang akan dibagikan kepada warga desa.
“Sejauh ini masih ada desa di Kabupaten Gumas yang belum terbentuk tim relawan. Saya imbau kepada TP PKK desa agar nantinya juga turut terlibat dalam tim relawan,” ujarnya.
Secara khusus, Mimie telah mengunjungi Relawan Desa Lawan COVID-19 Dahian Tambuk pada Rabu (15/4) lalu. Diapun mengapresiasi tim relawan yang telah menjalankan berbagai aksi untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19 di desa setempat.
Baca juga: PKK dan DWP Gumas salurkan bantuan ke Posko Gugus Tugas COVID-19
Kepala Desa yang juga merupakan Ketua Tim Relawan Desa Lawan COVID-19 Dahian Tambuk Pendi mengatakan tim relawan telah terbentuk di desa itu dengan melibatkan berbagai pihak.
Diantaranya adalah perangkat desa, badan permusyawaratan desa, Ketua RT/RW, para tokoh, TP PKK desa, tenaga kesehatan, badan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, bintara pembina desa, pendamping desa, dan lainnya.
Tim relawan sudah melakukan sosialisasi tentang protokol keamanan pencegahan COVID-19, melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum desa, membagikan masker, sabun cuci tangan, serta cairan pembersih lantai bagi warga kurang mampu.
Relawan Desa Lawan COVID-19 Dahian Tambuk selalu mengingatkan masyarakat setempat agar tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Masyarakatpun bisa memahami dan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
“Kecuali jika ada ibadah duka atau kematian. Itupun kita atur dengan menjaga jarak dan tidak bergerombol. Di rumah duka juga kami ingatkan untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” jelas Pendi.
Baca juga: Perkiraan produksi padi Gumas pada masa tanam Oktober-Maret
Baca juga: Legislator Gumas harapkan Relawan Desa Lawan COVID 19 segera dibentuk
Baca juga: Terdampak corona, Gumas akan revisi target PAD
Dengan adanya keterlibatan dari seluruh pihak, termasuk dari TP PKK desa, diharapkan tim relawan dapat menjalankan tugas dengan baik dalam mencegah penyebaran penularan virus corona, kata Mimie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
“Saat ini sejumlah desa di Kabupaten Gumas telah membentuk Relawan Desa Lawan COVID-19, dan salah satu yang terlibat menjadi anggota tim relawan tersebut adalah TP PKK desa,” ucapnya.
Baca juga: Dinas Pertanian Gumas distribusikan bantuan benih jagung hibrida
Misalnya saja Relawan Desa Lawan COVID-19 di Desa Tumbang Danau, Kecamatan Mihing Raya dimana TP PKK desa setempat terlibat di dalam tim relawan, dan turut melakukan berbagai aksi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Lalu TP PKK Desa Luwuk Tukau, Kecamatan Manuhing Raya yang juga terlibat dalam Relawan Desa Lawan COVID-19, dimana TP PKK Desa Luwuk Tukau menyumbangkan tenaga untuk membuat masker yang akan dibagikan kepada warga desa.
“Sejauh ini masih ada desa di Kabupaten Gumas yang belum terbentuk tim relawan. Saya imbau kepada TP PKK desa agar nantinya juga turut terlibat dalam tim relawan,” ujarnya.
Secara khusus, Mimie telah mengunjungi Relawan Desa Lawan COVID-19 Dahian Tambuk pada Rabu (15/4) lalu. Diapun mengapresiasi tim relawan yang telah menjalankan berbagai aksi untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19 di desa setempat.
Baca juga: PKK dan DWP Gumas salurkan bantuan ke Posko Gugus Tugas COVID-19
Kepala Desa yang juga merupakan Ketua Tim Relawan Desa Lawan COVID-19 Dahian Tambuk Pendi mengatakan tim relawan telah terbentuk di desa itu dengan melibatkan berbagai pihak.
Diantaranya adalah perangkat desa, badan permusyawaratan desa, Ketua RT/RW, para tokoh, TP PKK desa, tenaga kesehatan, badan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, bintara pembina desa, pendamping desa, dan lainnya.
Tim relawan sudah melakukan sosialisasi tentang protokol keamanan pencegahan COVID-19, melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum desa, membagikan masker, sabun cuci tangan, serta cairan pembersih lantai bagi warga kurang mampu.
Relawan Desa Lawan COVID-19 Dahian Tambuk selalu mengingatkan masyarakat setempat agar tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Masyarakatpun bisa memahami dan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
“Kecuali jika ada ibadah duka atau kematian. Itupun kita atur dengan menjaga jarak dan tidak bergerombol. Di rumah duka juga kami ingatkan untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” jelas Pendi.
Baca juga: Perkiraan produksi padi Gumas pada masa tanam Oktober-Maret
Baca juga: Legislator Gumas harapkan Relawan Desa Lawan COVID 19 segera dibentuk
Baca juga: Terdampak corona, Gumas akan revisi target PAD