Terdampak corona, Gumas akan revisi target PAD

id Gunung mas, gumas, target pad gunung mas,Terdampak corona, Gumas akan revisi target PAD, covid 19

Terdampak corona, Gumas akan revisi target PAD

Plt Kepala Bapeda Kabupaten Gumas Edison. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Edison mengatakan target pendapatan asli daerah kabupaten itu untuk tahun 2020 ini akan direvisi.

Revisi target PAD Kabupaten Gumas 2020 terpaksa dilakukan karena dampak pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19, kata Edison saat dibincangi di Kuala Kurun, Rabu.

“Nanti akan dibahas terlebih dahulu dengan Tim Anggaran. Awalnya target PAD Kabupaten Gumas untuk tahun 2020 ini adalah sekitar Rp60 miliar. Karena pandemi COVID-19, target tersebut susah tercapai,” ucapnya.

Baca juga: Disdikpora Gumas: PPDB manual harus terapkan jaga jarak fisik

Dia menerangkan, hingga 31 Maret 2020, capaian PAD dari 15 unit kerja adalah sebesar 15,51 persen atau sekitar Rp9,3 miliar. Karena pandemi COVID-19, target awal PAD sekitar Rp60 miliar dinilai cukup berat.

Saat ini, tutur dia, dapat dibilang sebagian besar perangkat daerah terdampak pandemi COVID-19. Yang paling terasa tentu di sektor pariwisata, hiburan, perhotelan, rumah makan, dan beberapa lainnya.

Misalnya saja dari pajak hotel/losmen/penginapan yang awalnya ditargetkan sebesar Rp175 juta baru terealisasi sekitar Rp15 juta. Target awal sebesar Rp175 juta terbilang susah dicapai karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Gunung Mas bentuk Relawan Desa Lawan COVID-19, ini tugasnya

Di sektor pariwisata, unit kerja yang memiliki target PAD juga mengalami kesulitan, karena saat ini destinasi pariwisata di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Misalnya saja Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Kabupaten Gumas yang memiliki target PAD dari Taman Hutan Raya Lapak Jaru yang tutup sementara sejak  Maret 2020 lalu.

Kemudian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gumas yang memiliki target PAD dari retribusi tempat pariwisata juga terdampak, mengingat objek wisata yang dikelola oleh dinas itu untuk sementara juga ditutup.

“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi COVID-19, yang pasti berpengaruh terhadap capaian PAD Kabupaten Gumas tahun 2020 ini. Semoga saja pandemi COVID-19 ini segera berlalu,” demikian Edison.  

Baca juga: Disdikpora Gumas perpanjang kegiatan belajar dari rumah

Baca juga: Disdukcapil Gumas terima bantuan thermometer infrared

Baca juga: Begini cara mendapatkan pelayanan online di Disdukcapil Gumas