Musrenbang Pulang Pisau prioritaskan peningkatan perekonomian terdampak COVID-19

id Musrenbang Pulang Pisau prioritaskan peningkatan perekonomian terdampak COVID-19,Bupati Pulang Pisau,Edy Pratowo

Musrenbang Pulang Pisau prioritaskan peningkatan perekonomian terdampak COVID-19

Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo, Penjabat Sekretaris Daerah Saripudin, Kepala Bappeda Juman mengikuti Musrenbang tingkat kabupaten yang dilakukan melalui video conference di tengah pandemi COVID-19. ANTARA/ Adi Waskito 

Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang menjadi landasan usulan pembangunan pada 2021 mendatang lebih memprioritaskan kepada peningkatan perekonomian sebagai dampak akibat pandemi virus Corona jenis COVID-19. 

“Kita akan sesuaikan dengan skala prioritas yang menjadi kebutuhan. Yang pasti pada tahun 2021 ada program yang meningkatkan ekonomi masyarakat, seperti padat karya,” kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Senin. 

Usai memimpin Musrenbang tingkat kabupaten melalui 'video conference' dengan sejumlah pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan pemerintah setempat, Edy Pratowo menjelaskan program upaya peningkatan ekonomi masyarakat ini dilekatkan kepada SOPD terkait. 

“Seperti Disperindagkop dan UMKM, apa program yang dilakukan untuk meningkatkan kembali ekonomi masyarakat melalui UMKM dan Kelompok Usaha Bersama. Begitu juga Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan, bantuan apa yang nanti bisa diberikan kepada petani untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang tahun ini terpuruk akibat COVID-19,” ucap Edy Pratowo. 

Untuk pelaksanaan tahun ini, terang Edy Pratowo, ada anggaran yang dialihkan untuk penanganan COVID-19 berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dua Menteri. Penanganan COVID-19 ini diperkirakan dan dihitung memakan waktu selama satu tahun, apabila penyebarannya belum bisa ditangani dalam waktu cepat. 

Dipastikan ada program-program yang tertunda untuk dilaksanakan oleh pemerintah setempat. Menurut Edy Pratowo ada pemangkasan anggaran sebesar 50 persen sesuai dengan instruksi pemerintah pusat dengan mempertimbangkan tiga komponen yaitu belanja pegawai, belanja barang/jasa, dan belanja modal. 

Hal ini harus menjadi perhatian bagi seluruh OPD setempat dan pemangkasan juga dilakukan pemerintah setempat secara profesional. 

“Target-target pembangunan selama pandemi COVID-19 ini ada yang ditunda pelaksanaannya. Mudah-mudahan bencana ini bisa cepat berakhir sehingga program-program pembangunan bisa kembali berjalan,” demikian Edy Pratowo. 

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau Juman dalam Musrenbang melalui 'video conference' ini juga mengingatkan kepada SOPD agar dalam penyusunan program dan kegiatan untuk tahun 2021 mendatang tidak keluar dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Selain itu, kata Juman, memperhatikan juga Rencana Strategis (Renstra) dengan memperhatikan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Akibat pandemi COVID-19 ini, dipastikan ada beberapa program yang tertunda dilaksanakan sehingga perlu direncanakan kembali. 


Baca juga: Keluarga mahasiswi positif COVID-19 di Pulpis dinyatakan negatif

Baca juga: Hasil tes swab mahasiswi PDP Pulang Pisau dinyatakan positif COVID-19