Kuala Kapuas (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Junaidi mengatakan, bahwa terkait kabar warga Kapuas terkomfirmasi positif COVID-19 yang saat ini dalam perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih dikoordinasikan secara intens.
"Kabar warga Kapuas terkomfirmasi positif COVID-19 yang dalam perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, kami masih dalam koordinasi dengan pihak Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Selatan," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Kapuas Junaidi, Jumat.
Junaidi mengatakan, bahwa pihaknya meminta kepada sejumlah kalangan masyarakat untuk bersabar dan tidak panik dengan kasus pandemi virus Corana tersebut. Dan pihaknya terus memantau perkembangan sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Kapuas.
Berdasarkan update sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Kapuas, saat ini yang positif COVID-19 berjumlah lima orang yang tersebar di tiga kecamatan setempat. Diantaranya dua PDP postif COVID-19 telah meninggal dunia, satu orang warga Kecamatan Basarang dan satu orang lagi di Kecamatan Selat.
Sedangkan tiga orangnya lagi, diantaranya dua orang dalam perawatan di perumahan karantina NSD milik pemerintah daerah setempat di jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas, dan satu orang lagi dalam karantina di Kota Palangka Raya.
Ketiga yang terkomfirmasi positif COVID-19 ini, semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada mengalami gejala dari pertama hingga saat ini," kata Junaidi yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Kapuas ini.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini berjumlah enam orang yang tersebar di lima kecamatan setempat, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah empat orang yang tersebar di empat kecamatan setempat.
“Update terakhir setelah pukul 14.00 WIB empat orang positif COVID-19.Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB bertambah menjadi lima positif dengan rincian dua meninggal dunia dan tiga orang masih dalam perawatan,” katanya.
Dengan adanya kasus tersebut, Junaidi mengingatkan kepada masyarakat yang ada di daerah itu, harus semakin waspada dan menyadari kondisi yang ada saat ini.
“Yang paling aman, ikuti anjuran pemerintah, berdiam dirumah saja, gunakan masker, jaga kesehatan, jaga jarak dan jangan ke tempat kerumunan massa serta jangan melaksanakan kegiatan mengumpulkan orang banyak, maksimalkan tugas posko sampai ke desa-desa,” demikian Junaidi.
Berita Terkait
Siltap perangkat desa dan tunjangan BPD di Gumas naik
Jumat, 17 Mei 2024 6:04 Wib
Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi
Kamis, 16 Mei 2024 21:15 Wib
DPRD terima LKPJ Bupati Seruyan tahun anggaran 2023
Senin, 13 Mei 2024 18:08 Wib
Pemkab gelontorkan Rp19,5 miliar rekonstruksi jalan Tumbang Empas-Sepang Simin
Senin, 13 Mei 2024 16:32 Wib
Bupati lepas keberangkatan calon haji di Gunung Mas
Senin, 13 Mei 2024 16:18 Wib
Bupati Gumas daftar ke sejumlah parpol untuk maju Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 16:04 Wib
Pemkab Gumas anggarkan Rp3 miliar tingkatkan jalan Marikoi-Mahuroi
Sabtu, 11 Mei 2024 14:47 Wib
Tiga desa di wilayah Damang Batu Gunung Mas akhirnya dialiri listrik PLN
Sabtu, 11 Mei 2024 14:31 Wib